Deodoran Meninggalkan Flek di Baju? Tenang! Ini Cara Menghilangkan Nodanya

Efek dari masalah ketiak tidak selalu pada keringat berlebih atau bau badan tidak sedap saja, tapi juga bisa merambah ke masalah noda yang ditinggalkan pada permukaan baju. Sering kali kita menggunakan deodoran untuk mengurangi berbagai masalah pada ketiak, tapi malah menimbulkan masalah baru yaitu noda kuning atau putih pada permukaan baju yang kita gunakan.

Hal ini sering terjadi pada baju berwarna putih dan hitam, untuk baju warna putih maka efek dari penggunaan deodoran akan meninggalkan noda kuning pada permukaan di area ketiak. Begitu pula untuk baju warna hitam yang sering kali akan meninggalkan noda berwarna putih di bagian ketiak. Lama kelamaan, baju favorit kamu akan rusak dan tidak layak untuk digunakan lagi jika nodanya semakin besar dan parah.

Saat sudah terlanjur, menghentikan penggunaan deodoran saja tidak akan cukup. Kamu perlu mencari cara untuk mengembalikan keadaan bajumu seperti sedia kala. Membersihkan noda flek pada pakaian juga bukan hal yang mudah, apalagi jika nodanya sudah lama membekas. Ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan noda bekas pemakaian deodoran di baju.

Untuk menghindari kerusakan serat baju karena bahan kimia yang kamu gunakan untuk membersihkan noda bekas deodoran, kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami yang bisa kamu temukan di sekitar. Bahan alami ini mampu mengurangi noda di baju kamu secara berkala tanpa merusak serat baju. Simak bahan apa saja yang bisa kamu gunakan berikut ini.

1. Lemon dan Garam

Campuran air lemon dan garam dapat kamu gunakan sebagai salah satu bahan untuk membersihkan noda membandel. Lemon mengandung asam asetat yang dapat mengurai noda dan meluruhkannya. Dibantu dengan kandungan mineral di dalam garam dan teksturnya yang kasar bisa membantu merontokkan noda yang menempel di baju ketika kamu kucek. 

Cara pakainya, kamu bisa mencampurkan air perasan lemon dengan garam hingga teksturnya menjadi krim kental. Lalu oleskan krim tersebut ke area baju yang bernoda membandel, kucek selama beberapa menit hingga nodanya berkurang.

2. Bubuk Aspirin

Aspirin sering dikenal sebagai obat untuk meredakan nyeri, demam, atau peradangan. Siapa sangka aspirin ternyata dapat digunakan sebagai bahan untuk menghilangkan noda di baju kamu? Pada dasarnya, aspirin memiliki efektivitas hampir sama dengan soda kue yang dapat menguraikan noda.

Dengan menghancurkan pil aspirin sampai berbentuk bubuk, kamu dapat menggunakannya untuk mencuci baju dengan noda membandel. Kamu perlu mengulangi prosesnya beberapa kali hingga nodanya benar-benar hilang.

3. Cuka Putih

Sama seperti lemon, cuka putih mengandung asam asetat yang cukup tinggi sehingga efektif untuk menguraikan noda membandel pada permukaan baju. Kamu dapat menggunakan cuka putih sebagai pengganti lemon loh. Namun cara pakainya berbeda dengan lemon dan garam. Kamu bisa langsung mencampurkan cuka dan air dengan perbandingan 1:1, atau misalnya 5 sendok cuka dengan 5 sendok air. 

Larutan air cuka yang sudah jadi bisa kamu masukkan ke dalam botol spray dan menyemprotkannya ke area baju yang terkena noda deodoran. Jika dirasa kurang, kamu juga bisa menggunakan cuka sebagai campuran air rendaman. Selanjutnya, kamu tinggal menyikat bagian noda baju pelan-pelan hingga nodanya hilang.

4. Baking Soda

Baking soda atau soda kue mengandung senyawa yang mirip dengan kandungan deterjen, yaitu natrium karbonat. Selain berfungsi untuk membersihkan noda pakaian, baking soda juga bisa berfungsi sebagai pelembut air. 

Dengan mencampurkan beberapa sendok baking soda atau soda kue ke dalam campuran deterjen dengan air, baking soda akan bekerja sebagai booster dari deterjen untuk membantu membersihkan noda membandel pada baju kamu. Sebelumnya, kamu bisa merendam pakaianmu dulu selama minimal 20 menit atau semalaman tergantung tingkat keparahan nodanya.

Itu adalah beberapa bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk membersihkan noda membandel yang ada di baju kamu. Jika bahan-bahan tersebut dirasa kurang efektif, kamu bisa mencoba bahan lain yang lebih kuat seperti alkohol. Kamu hanya perlu meneteskan 10 - 15 tetes alkohol 70% ke permukaan noda baju dan tunggu 5 - 10 menit sebelum menguceknya menggunakan deterjen.

Satu hal yang perlu kamu ketahui juga selain cara menghilangkan noda pada baju adalah mencegahnya. Mencegah dinilai masih lebih efektif dilakukan daripada kamu harus mengatasi masalah yang terlanjur terjadi. Kamu bisa mulai dengan memilih produk deodoran yang memiliki Anti-Stain Technology. Teknologi pembuatan deodoran ini dapat mencegah timbul nya noda kuning di baju putih dan noda putih di baju hitam.

Oleh karena itu Men, kamu bisa menggunakan produk NIVEA MEN Invisible for Black & White Deodoran yang memiliki Teknologi Pencegah Noda (Anti-Staining Technology) untuk mencegah residu menempel di baju sehingga noda mudah dicuci. Dengan masks ingredients di dalamnya mencegah noda untuk muncul. 

Secara dermatologis produk deodoran ini teruji cocok untuk kulit ketiakmu. NIVEA MEN Invisible for Black & White Deodoran dengan formula Anti-Stain Technology dengan 5x melawan bau badan, keringat, noda kuning, noda putih dan residu. Formula nya juga melindungi ketiakmu selama 48 jam dari keringat dan juga melawan bakteri penyebab bau badan.

Selain dengan mencegah noda timbul di permukaan baju, kamu juga perlu tahu tentang bagaimana menangani masalah ketiakmu. Ada beberapa hal tentang keringat dan bau badan yang perlu kamu ketahui sebelum memilih deodoran mana yang cocok untukmu atau cara mengatasi permasalahan ketiak ini agar tidak semakin runyam. Aduh!

Tahukah kamu, sifat keringat pada pria dan wanita itu berbeda? Pria dikenal memproduksi lebih banyak keringat dibandingkan wanita. Didukung dengan kegiatan yang padat dan aktivitas fisik yang berat, resiko timbulnya bau badan tidak sedap pada pria juga lebih tinggi. Ini fakta tentang keringat yang perlu kamu ketahui sebelumnya.

Satu - satunya situasi ketika keringatmu memiliki bau kurang sedap tanpa bersentuhan dengan bakteri adalah ketika makan siangmu mengandung bawang atau kari. Ternyata selain bakteri, makanan yang kamu konsumsi juga bisa mempengaruhi bau badanmu loh!

Kelenjar keringat di kakimu ternyata lebih banyak daripada di ketiak. Kamu pasti pernah kan mencium bau tidak sedap dari kakimu setelah seharian beraktivitas memakai sepatu? Yap! Itu karena keringat diproduksi lebih banyak oleh tubuh di bagian kaki. Kaki yang lembap karena sepatu juga memicu timbulnya bakteri yang bisa membuat kakimu bau loh!

Pada dasarnya keringat diproduksi dari cairan tubuh, sedangkan kamu perlu cairan tubuh untuk tetap bisa beraktivitas. Oleh karena itu, jika kamu banyak berkeringat tanpa cukup asupan cairan maka kamu akan rentan terkena dehidrasi. Seperti unta dapat memproduksi keringat sebanyak 25% massa tubuh mereka tanpa terkena dehidrasi. Manusia normal akan mati bila berkeringat sebanyak 12% massa tubuh mereka.

Tahukah kamu, komposisi yang ada di dalam keringat itu ternyata berbeda setiap orang. Tapi pada umumnya terdiri atas air, garam, sisa - sisa metabolisme, dan elektrolit. Oleh sebab itu, minuman dengan kandungan elektrolit tinggi sangat penting setelah berolahraga intens.

Wanita memiliki kelenjar keringat lebih banyak dari pria. Anehnya, pria berkeringat 2 kali lebih banyak dari wanita. Ini terjadi karena sebenarnya keringat diproduksi mengikuti ukuran tubuh. Karena ukuran tubuh pria kebanyakan lebih besar dari wanita, maka produksi keringat pria juga lebih banyak.

Pada dasarnya keringat merupakan salah satu cara tubuh untuk ekskresi, yaitu proses pengeluaran cairan tubuh untuk digantikan dengan yang baru. Cara ekskresi ini bisa juga keluar dari urine, sisanya menguap melalui keringat. Pria dapat kehilangan cairan tubuh sampai 2,5 liter ketika berolahraga. Mereka yang tidak terbiasa berolahraga di cuaca panas dapat berkeringat sampai 3 liter.

Kelenjar yang memproduksi keringat ada 2 jenis, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin menghasilkan keringat yang bersifat encer dan tidak berbau. Pada tubuh manusia terdapat sekitar dua sampai empat juta kelenjar keringat. Kelenjar keringat tersebut kebanyakan terletak pada tangan, kaki, dahi, ketiak, dan selangkangan.

Keringat sebenarnya tidak memiliki aroma. Namun, bakteri yang bercampur dengan keringatlah yang kemudian menimbulkan bau badan. Jadi, jangan lupa untuk senantiasa menjaga kebersihan dengan mandi minimal satu kali sehari dan mengganti pakaian setiap setelah beraktivitas.

Semakin lembap udara di sekitarmu, semakin sulit bagi keringat untuk menurunkan suhu tubuhmu. Udara lembap dapat meningkatkan suhu tubuhmu dengan mudah. Jadi berhati - hatilah apabila berolahraga di daerah dengan udara lembap.

Noda kuning di bagian ketiak pakaianmu berasal dari sisa - sisa lemak yang dikeluarkan kelenjar apocrine dan bercampur dengan keringat. Jadi penyebab adanya noda kuning pada baju kamu bukanlah semata-mata karena deodoran yaa!

Walaupun begitu, kamu masih bisa mengatasi semua permasalahan ketiak itu dengan satu produk saja loh! NIVEA MEN Invisible for Black & White Deodoran mempunyai dua perlindungan dari antiperspirant yang dapat mengontrol produksi keringat ketiakmu dan perlindungan deodoran untuk melawan bakteri penyebab bau badan sehingga dapat menjaga kulit ketiakmu senantiasa tetap segar sepanjang hari. Tentu saja, dengan Anti-Stain Technology sehingga bajumu tetap bisa terhindar dari noda bekas di ketiak. 

Tentu saja kamu harus menggunakan NIVEA MEN Invisible for Black & White Deodoran dengan tepat agar deodoran bisa bekerja secara maksimal. Pastikan badanmu bersih sebelum memakai deodoran, kamu bisa memakai NIVEA MEN Invisible for Black & White Deodoran setelah mandi dan mengeringkan badanmu. Jangan langsung memakai baju juga setelah mengoleskan deodoran, pastikan ketiakmu kering terlebih dahulu sebelum pakai baju.

Dengan begitu, kamu akan terbebas dari permasalahan ketiak. Tidak ada lagi keringat berlebih dan bau badan, baju pun aman dari noda bekasnya!