Musim liburan telah tiba! Apa pergi berlibur ke pantai menjadi salah satu opsi menghabiskan waktu yang kini kamu pikirkan? Memang, keindahan laut dan angin sepoi yang menerpa mampu menarik banyak wisatawan untuk berlibur ke tempat eksotis satu ini. Namun, siapa sangka teriknya sinar matahari di pantai bisa membuat kulit menjadi terbakar. Wah, ini nggak bisa dibiarkan dong karena kulit terbakar matahari nggak hanya kurang sedap dipandang namun juga dapat memicu cukup banyak gangguan kesehatan. Ih serem banget!
Nah agar masa liburan di pantai tetap asik, diperlukan beberapa perlindungan khusus agar kulit tubuh tetap terjaga. Seperti apakah itu? Yuk, simak tips hindari kulit terbakar matahari saat di pantai berikut:
-
Jangan Lewatkan Tabir Surya
Tips melindungi kulit dari sinar matahari saat di pantai yang pertama adalah dengan menggunakan produk sunblock atau tabir surya. Penggunaan produk sun protect ini bertujuan untuk melindungi diri dari bahaya sinar matahari. Penggunaan sunblock tubuh maupun sunblock untuk muka sebaiknya dilakukan sebelum beraktivitas di pantai, terutama jika kegiatan liburanmu berada di antara jam 10 pagi sampai jam 4 sore mengingat pancaran sinar UV sangat kuat di waktu tersebut.
Arini Widodo yang merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin menyarankan bahwa ada baiknya kamu menggunakan produk sun protect yang memiliki kadar SPF minimal 30. Aplikasikan produk tersebut sekitar 20 menit sebelum melakukan kegiatan di area pantai mengingat produk perlindungan matahari memerlukan waktu agar terserap dalam kulit dengan baik. Bila kamu suka berenang atau gampang berkeringat, pengolesan ulang (re-apply) produk perlindungan matahari bisa dilakukan setiap 80 menit sekali supaya fungsi perlindungannya tetap optimal.
Satu hal yang perlu diingat adalah pastikan kamu menggunakan produk tabir surya yang berbeda untuk wajah dan badan! Ini penting dilakukan karena wajah memiliki kulit yang lebih tipis daripada kulit tubuh sementara kandungan sunblock tubuh dan wajah sedikit berbeda. Jika tetap ngotot menggunakan produk sunblock tubuh untuk wajah misalnya, ada kemungkinan terjadi reaksi kulit yang tidak cocok atau iritasi – terlebih jika kamu memiliki kulit sensitif.
Khusus kamu yang sedang mencari produk sunblock tubuh yang dapat membantu meminimalisasi resiko kulit terbakar matahari ketika di pantai, Nivea Sun Whitening Sun Lotion Spf 50 dapat dijadikan sebagai pilihan. Kandungan vitamin E yang ada di dalamnya dapat menutrisi kulit sehingga kamu tetap bisa asik menghabiskan waktu di area pantai.
Produk ini diformulasikan agar cepat meresap dan tidak lengket. Wih, kamu dijamin pasti nyaman menggunakannya. Plus, Nivea Sun Whitening Sun Lotion Spf 50 juga anti air sehingga kamu nggak perlu khawatir jika ingin berenang di pantai atau mudah berkeringat selama liburan. Produk ini juga sudah teruji secara dermatologi agar dapat digunakan pada seluruh jenis kulit lho. Asik sekali ‘kan!
-
Gunakan Sunscreen dengan Takaran Tepat
Untuk melindungi kulit tubuh, Anda bisa gunakan sunscreen atau sunblock tubuh dengan ukuran yang tepat. Menurut Dr. Sam Bunting, seorang dermatologist, menyatakan bahwa menggunakan sun protect dengan standar tepat mampu memaksimalkan fungsi perlindungan untuk meminimalisasi potensi kulit terbakar matahari. Nah, beliau menambahkan bahwa standar takaran yang dapat melindungi kulit kira-kira 2mg per sentimeter persegi. Well, ukuran tersebut kira-kira sebanyak seperempat sendok teh jika dipakai di area wajah dan leher.
Jika masih kesulitan mengira-ngira, kamu bisa menggunakan cara two fingers rule. Artinya, kamu perlu mengeluarkan isi tabir surya sebanyak dua ruas jari (boleh menggunakan dua kali jari telunjuk atau menggunakan jari telunjuk dan jari tengah). Kemudian oleskan secara merata. Tentu saja jumlah takaran ini dapat bertambah tergantu seberapa luas area tubuh yang perlu diberi perlindungan jika kamu mengoleskannya di area tubuh lainnya.
-
Hindari Pantulan Sinar Matahari dengan Topi
Cara melindungi kulit dari sinar matahari saat di pantai selanjutnya adalah dengan menghindari pantulan sinar matahari. Memang, di pantai sangat sulit menghindari pantulan sinar matahari karena sifatnya terbuka plus air dan pasir pantai juga dapat memantulkan sinar namun bukan berarti kamu nggak bisa menyiasatinya. Gunakan topi untuk melindungi area wajah dari paparan matahari langsung. Pilihlah yang bentuknya lebar supaya bisa menutupi wajah secara maksimal. Oh iya, topi jenis floppy hat atau beach hat bisa menambah tampilan anda terlihat lebih trendy lho!
-
Gunakan Baju Warna Terang
Lho memang ada efek tertentu yang ditimbulkan kok sampai urusan warna pakaian aja diatur? Well, sebenarnya pemilihan warna pakaian untuk dikenakan di pantai tidak ada limitasi namun kamu perlu tahu bahwa warna gelap menyerap lebih banyak sinar UV dibandingkan pakaian dengan warna terang, seperti putih ataupun warna pastel. Nah dengan memilih warna terang, setidaknya kamu meminimalisasi paparan sinar UV ke tubuh selama melakukan aktivitas di pantai.
Tahukah kamu jika retina mata dapat terbakar jika terpapar sinar UV secara berlebihan? Tentu saja hal ini bisa berbahaya dan beresiko menyebabkan gangguan kesehatan mata – bahkan dapat meningkatkan potensi kehilangan penglihatan dalam kasus ekstrim. Untuk meminimalisir risiko ini, jangan ragu menggunakan kacamata hitam selama kamu berkegiatan di pantai. Jangan lupa, pilihlah lensa kacamata dengan filter UV untuk memberikan perlindungan maksimal.
Tahukah Sobat Nivea bahwa terkena paparan sinar matahari secara terus-menerus dalam jangka waktu cukup lama dapat membuat kita menjadi lebih mudah dehidrasi? Jika kamu dehidrasi tentu ada banyak gangguan kesehatan yang muncul, mulai dari menjadi lemas hingga sakit kepala. Bahkan dehidrasi plus paparan sinar matahari langsung bisa membuat kulitmu kering, kusam, bahkan bisa pecah-pecah. Wah, jangan sampai deh!
Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menyediakan air ketika berkegiatan di pantai. Jika perlu pasang alarm sehingga kamu tetap ingat untuk minum meski sedang asik menikmati keindahan alam.
Jika kamu menghabiskan hampir separuh bahkan seluruh liburanmu di area pantai, jangan ragu untuk mengkonsumsi vitamin jika diperlukan. Salah satu vitamin yang bisa digunakan adalah yang mengandung astaxanthin.
Sebagai salah satu antioksidan, astaxanthin dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit serta mencegah munculnya dark spot. Astaxanthin juga dapat menjadi internal sunscreen yang bisa memberikan perlindungan tambahan terhadap sinar UVA yang menjadi penyebab utama photoaging.
Selain astaxanthin, kamu juga bisa mengkonsumsi vitamin dengan kandungan lycopene dan vitamin E yang juga dibutuhkan kulit agar tampak lebih sehat dan memberikan perlindungan terhadap sinar UV.
Beberapa langkah tersebut dapat dilakukan nggak hanya ketika kamu berada di area pantai, namun juga ketika menjalankan aktivitas outdoor lainnya. Dengan mengaplikasikan beberapa tips tersebut, resiko terkena sunburn bisa diminimalisasi sehingga kamu nggak perlu banget merepotkan diri untuk mencari-cari cara mengatasi kulit terbakar matahari pantai karena sudah memiliki persiapan maksimal sebelumnya.