Bekas jerawat yang membandel seperti bintik-bintik cokelat atau noda hitam bikin nggak PD dan mengganggu penampilan. Apa sih yang menyebabkan jerawat sampai meninggalkan bekas? Reaksi peradangan yang membuat pembuluh darah melebar dapat menyebabkan bekas jerawat. Dalam kondisi normal bekas jerawat akan menghilang seiring dengan membaiknya reaksi peradangan.
Namun, ketika reaksi peradangan mereda, pembuluh darah yang melebar tidak bisa hilang begitu saja. Agar jerawat tidak meninggalkan bekas, kamu perlu merawat kulit setelah sembuh dari jerawat dengan berbagai kandungan skincare.
Yuk, cari tahu apa saja jenis bekas jerawat, kandungan skincare untuk menghilangkan bekas jerawat, serta rekomendasi skincare.
Jenis Bekas Jerawat
Setelah berhasil mengatasi jerawat, ternyata muncul masalah lain, yaitu bekas jerawat. Bekas jerawat yang membandel dan susah dihilangkan sering terjadi. Akibat bekas jerawat, penampilan jadi nggak maksimal dan bikin nggak PD.
Sebenarnya apa saja sih jenis bekas jerawat yang sering muncul di wajah? Yuk, simak penjelasannya.
1. Bekas luka makula (makula scar)
Jika jerawat pasir (beruntusan) pernah muncul di dahi dan di pipi, setelah sembuh biasanya masih meninggalkan bekas jerawat.
Bekas jerawat ini sering disebut bekas luka makula (makula scar). Noda bekas noda jerawat ini berwarna merah dan biasanya muncul di area dahi dan pipi. Hal ini terjadi dikarenakan jaringan parut dari jerawat pasir.
Bekas luka makula ini biasanya akan mengalami pemudaran yang membutuhkan waktu cukup lama sekitar 6 hingga 12 bulan tanpa pengobatan.
Namun, kamu bisa ke dokter kulit untuk melakukan perawatan laser vaskular menghilangkan bekas noda jerawat ini dengan cepat.
2. Bekas luka hiperpigmentasi
Pernah mendengar istilah hyperpigmentation atau hiperpigmentasi? Istilah ini sering digunakan untuk menjelaskan kondisi warna kulit yang lebih gelap.
Hal ini terjadi karena tubuh memproduksi melanin secara berlebihan. Penyebabnya bisa diakibatkan oleh banyak hal, mulai dari faktor hormon, paparan sinar UV matahari, hingga bekas jerawat.
3. Bekas luka hipertrofik
Jenis bekas jerawat selanjutnya adalah bekas luka hipertrofik. Bekas jerawat hipertrofik terjadi diakibatkan banyaknya produksi kolagen saat jerawat sembuh.
Hal ini berimbas pada terbentuknya massa jaringan yang berlebihan dan terangkat ke permukaan kulit (keloid). Nah, keloid inilah yang biasanya muncul di area dagu dan punggung.
4. Bekas luka atrofi
Berbeda dari bekas jerawat hipertrofik, bekas luka atrofi terjadi karena adanya jaringan kulit yang hilang. Jaringan parut ini biasanya akan membentuk tiga bagian, yaitu:
• Boxcar atau bopeng: Boxcar atau bopeng merupakan bekas jerawat yang membentuk huruf U yang lebar dan memiliki sisi yang tegas.
• Ice pick: Bekas jerawat ice pick merupakan bekas jerawat yang membentuk cekungan yang dalam dan berbentuk huruf V.
• Rolling: Rolling merupakan bekas jerawat yang membentuk bopeng cukup lebar dengan tepi yang berbentuk bulat dan tidak beraturan.
Kandungan Skincare untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
Agar terhindar dari jenis-jenis bekas jerawat, pastikan kamu melakukan pencegahan lewat penggunaan skincare. Pemilihan skincare dengan kandungan atau formulasi khusus untuk menghilangkan bekas jerawat perlu dilakukan.
Oleh karena itu, skincare yang digunakan perlu memiliki beberapa bahan yang kompatibilitas dan tolerabilitas di kulit serta disetujui secara dermatologi.
Berikut ini adalah kandungan dalam skincare untuk menghilangkan bekas jerawat yang direkomendasikan.
1. Luminous630
Menghilangkan bekas jerawat yang membandel membutuhkan kandungan skincare yang tepat. Salah satu formulasi yang dibutuhkan oleh skincare untuk menghilangkan noda bekas jerawat adalah Luminous630.
Formulasi Luminous630 merupakan formulasi yang dapat membantu menyamarkan noda hitam bekas jerawat serta mencegah munculnya bekas jerawat kembali ke kulit wajah.
2. SPF50 PA+++
Selanjutnya yang harus diperhatikan ketika memilih skincare untuk bekas jerawat adalah kandungan SPF. Skincare dengan kandungan SPF, terutama SPF50PA+++ membantu melindungi kulit wajah dari efek negatif paparan sinar matahari.
Apalagi jika skincare dengan SPF50PA+++ dilengkapi dengan oil control. Saat diaplikasikan ke kulit wajah, skincare tidak terasa berat dan membuat kulit terasa ringan serta memberikan efek matte.
3. Sodium hyaluronate dan vitamin E
Nah, salah satu kandungan yang perlu dimiliki oleh skincare selanjutnya adalah sodium hyaluronate dan vitamin E.
Kedua kandungan ini dipercaya dapat memberikan kelembaban pada kulit. Selain itu, kandungan kedua bahan ini juga dapat membantu membuat kulit wajah glowing dan cerah merata.
Rekomendasi Skincare untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
Noda bekas jerawat belum hilang juga? Bekas jerawat jika dibiarkan tanpa perawatan akan lama hilangnya. Oleh karena itu, kamu perlu menggunakan skincare yang memiliki manfaat untuk menghilangkan bekas jerawat.
Nah, Nivea memiliki produk yang dapat membantu menghilangkan noda bekas jerawat. Perkenalkan Nivea Luminous 630 Spotclear Sun Protect SPF 50 PA+++.
Selain menyamarkan noda hitam, Nivea Luminous 630 Spotclear Sun Protect SPF 50 PA+++ membantu mencegah noda hitam bekas jerawat muncul kembali, melindungi kulit dari efek negatif paparan sinar matahari, serta melembabkan dan membuat kulit glowing secara merata.
Hal ini dikarenakan skincare dari Nivea ini mengandung formula Luminous630 dan kombinasi sodium hyaluronate dan vitamin E. Cara menggunakannya juga mudah. Oleskan Nivea Luminous 630 Spotclear Sun Protect SPF 50 PA+++ setiap pagi, lalu aplikasikan ulang di siang hari.
Inilah informasi seputar jenis bekas jerawat, kandungan skincare untuk menghilangkan bekas jerawat, serta rekomendasi skincare dari Nivea, Nivea Luminous 630 Spotclear Sun Protect SPF 50 PA+++.
Masih belum menemukan produk yang cocok untuk menghilangkan bekas jerawat kamu? Yuk, kenalan sama NIVI, virtual assistant Nivea yang bisa bantu kamu menemukan solusi untuk masalah kulitmu!
Bergabung di halaman My NIVI atau chat langsung ke WA My NIVI di sini. Tunggu apalagi, chat NIVI untuk tanya-tanya masalah kulit atau produk-produk Nivea lainnya.