Tak seperti wanita, pada wajah pria terdapat lebih banyak bulu, seperti kumis, jenggot, dan cambang. Sebagian pria memelihara bulu-bulu wajah tersebut, merawatnya, melakukan trimming secara teratur sehingga semua tertata rapi dan memberi kesan lebih macho.
Sebagian pria lainnya memilih untuk mencukur bersih kumis, jenggot, dan cambang mereka untuk penampilan yang lebih fresh. Bagi mereka yang memilih penampilan bersih, mencukur bulu-bulu wajah menjadi bagian dari rutinitas harian. Perlu diperhatikan, cara mencukur yang salah akan membuat kulit mudah teriritasi dan timbul berbagai masalah.
Bagaimana cara mencukur yang benar? Pertama, sebelum mencukur, aplikasikan shaving cream atau shaving oil untuk melindungi kulit. Selain itu, pemakaian shaving cream atau shaving oil juga membuat pisau cukur meluncur dengan mudah dan mulus di atas kulit. Cara ini akan meminimalkan goresan dan luka. Sebaiknya, pilih produk shaving cream atau shaving oil yang lembut dan mengandung zat anti-bacterial.
Lalu, yang terpenting, selalu gunakan pisau cukur yang bersih dan tajam. Jangan lupa, perhatikan pula arah mencukur, sesuaikan dengan arah tumbuhnya rambut, jangan berlawanan. Langkah ini penting untuk menghindari masalah folikulitis dan ingrown hair. Folikulitis adalah peradangan pada folikel rambut (tempat tumbuhnya rambut). Adapun ingrown hair adalah kondisi ketika rambut tumbuh ke arah dalam kulit, bukan keluar seperti yang seharusnya. Folikulitis dan ingrown hair bisa menimbulkan nyeri yang sangat mengganggu.
Berikutnya, setelah mencukur, jangan lupa gunakan pelembap. Pelembap membantu melindungi dan menenangkan kulit yang baru terkena gesekan pisau cukur, mencegahnya dari iritasi.
Nah, itulah sejumlah perbedaan perawatan wajah pria dan wanita. Meski berbeda, pada dasarnya baik pria maupun wanita perlu melakukan rutinitas skincare dengan benar. Upaya ini merupakan investasi demi menjaga kesehatan kulit dan menunjang penampilan. Jadi, para pria, jangan segan merawat kulit wajah ya!