5 Cara Merawat Kulit Wajah Pria yang Salah

Cara merawat kulit wajah sangat menentukan hasilnya. Jika caranya benar, hasilnya bakal sesuai atau mendekati tujuan. Sebaliknya, jika cara yang kita pakai keliru, hasilnya pun akan jauh dari harapan. Alih-alih mendapat wajah sehat nan glowing, kulit kita justru bisa mengalami masalah.

Karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara merawat wajah yang benar seperti apa dan hindari kekeliruan-kekeliruan yang akan merugikan kulit kita. Nah, apa saja kesalahan dalam merawat kulit wajah yang perlu kita hindari? Simak ulasan berikut yuk!

Merawat kulit wajah perlu diawali dengan pembersihan kulit secara tepat. Saat ini, banyak produk pembersih wajah yang praktis. Seperti tisu pembersih atau face wipes. Meski praktis, produk tersebut tidak didesain untuk membersihkan wajah secara sempurna. Pemakaiannya lebih untuk keperluan travelling, misal saat dalam pesawat. Jadi, untuk sehari-hari, lebih baik back to basic.

Wajah yang ber-make-up, sekalipun itu hanya bedak, atau tabir surya saja, perlu dibersihkan dengan metode double cleansing. Pertama, bersihkan dengan make-up remover, cleansing oil, atau cleansing balm, pilih salah satu. Tahap ini untuk mengangkat kotoran berat dari make-up dan tabir surya. Kedua, lanjutkan dengan penggunaan sabun wajah. Langkah ini untuk membersihkan kotoran yang tersisa sehingga wajah bersih sempurna.

Langkah pembersihan ini penting dilakukan oleh wanita maupun pria. Pilih produk yang sesuai ya! Untuk Anda para pria, ada alternatif yang layak dicoba, NIVEA MEN Extra White Dark Spot Minimizer Foam. 

Saat memilih produk skincare, kesesuaian produk dengan jenis kulit wajah harus diutamakan. Jadi, kita perlu memahami lebih dulu, apakah kulit kita jenis berminyak, kering, kombinasi, normal, atau sensitif? Sesudahnya, sesuaikan rangkaian skincare kita dengan jenis kulit. Sebab, jika tak sesuai, rutinitas skincare kita bakal sia-sia, bahkan bisa timbul masalah.

Kulit berminyak bisa timbul komedo dan jerawat ketika memakai produk untuk kulit kering. Sebaliknya, kulit kering bakal semakin kerontang, bahkan bisa jadi sensitif, ketika memakai produk yang sejatinya ditujukan untuk kulit berminyak.

Jadi, saat memilih produk skincare, jangan hanya tergiur oleh klaim khasiatnya. Lebih baik, teliti dulu label dan kandungannya untuk memastikan apakah produk tersebut ditujukan untuk jenis kulit tertentu atau bisa diaplikasikan untuk semua jenis kulit.

Saat ini, rangkaian produk skincare semakin beragam. Ada pembersih, toner, essence, serum, face lotion, krim wajah, sleeping mask, face mist, dan sebagainya. Kita boleh saja mencoba produk-produk tersebut. Yang penting, produk sesuai dengan jenis kulit kita, lalu urutan pemakaiannya juga benar. Agar kombinasi produk tersebut bisa bersinergi memberikan hasil terbaik untuk kulit kita.

Pada intinya, rangkaian skincare yang diperlukan kulit sesuai urutan pemakaian ialah pembersih, toner, serum, dan pelembap. Urutan pemakaiannya tidak boleh terbolak-balik. Panduan sederhana, urutan pemakaian produk dari yang teksturnya paling cair ke yang lebih kental. Selain itu, produk berbasis air harus dipakai sebelum produk yang berbasis minyak. Tujuannya agar setiap produk bisa meresap dan bekerja dengan baik dalam kulit kita.

Produk eksfoliasi memang bisa menjadi andalan untuk membantu mencerahkan kulit. Sebab, produk ini bekerja dengan mengangkat sel-sel kulit mati penyebab kekusaman. Tapi, perlu diingat, pemakaian produk eksfoliasi tidak boleh berlebihan, sebab bisa mengikis dan mengiritasi kulit.

Produk eksfoliasi ada yang bekerja secara mekanik, misalnya face scrub, ada pula yang bekerja secara kimiawi misalnya eksfoliating toner maupun exfoliating serum. Kita bebas memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit. Tapi keduanya sama-sama tidak boleh dipakai setiap hari. Cukup 1-2 kali dalam sepekan. Terlalu sering menggunakan produk eksfoliasi bisa merusak skin barrier, membuat kulit menjadi sensitif, kering, dan mudah timbul kerutan.

Tabir surya merupakan produk skincare yang wajib dipakai setiap kita berada di luar ruangan. Tabir surya membantu kita menangkis efek buruk sinar ultraviolet dari matahari yang terbukti menjadi penyebab kerusakan kulit, bahkan memunculkan tanda-tanda penuaan dini.

Satu hal yang perlu diperhatikan, pemakaian tabir surya harus diulang 3-4 jam sekali. Pasalnya, seiring waktu, tabir surya yang kita aplikasikan akan terdegradasi. Sehingga, semakin lama, kemampuannya dalam melindungi kulit semakin berkurang. Karenanya, kita perlu re-apply. 

Jadi, jika kamu merasa sudah memakai tabir surya tiap hari tapi kulit justru terlihat makin kusam dan timbul flek, coba cek lagi cara pemakaian tabir surya kamu. Apakah hanya sekali di pagi hari, tanpa re-apply sampai sore? Yang seperti ini perlu dikoreksi.

Nah, itulah 5 cara merawat kulit wajah yang salah. Apakah ada di antara kalian yang melakukan salah satu atau bahkan lebih? Yuk segera perbaiki!