Siapa pun bisa mengalami jerawat, yang bisa terjadi saat masa pubertas hingga dewasa. Masalah kulit yang satu ini bisa muncul di mana saja terutama area wajah. Jerawat di pipi adalah salah satunya yang cukup umum terjadi.
Bicara soal area jerawat, beberapa orang percaya bahwa lokasi munculnya jerawat menandakan sesuatu. Jerawat di pipi, misalnya, dipercaya sebagai tanda bahwa kamu mungkin sedang memendam perasaan kepada seseorang.
Hmmmm…. apa benar munculnya jerawat tanda cinta?
Letak Jerawat dan Artinya
Wajah adalah bagian yang paling rawan jadi tempat munculnya jerawat, meski masalah kulit ini juga bisa muncul di bagian tubuh lainnya seperti punggung. Seluruh area pada wajah pun bisa jadi titik tempat tumbuhnya jerawat.
Tempat jerawat muncul sebetulnya juga bisa jadi pertanda sesuatu, lho. Berikut adalah penjelasan secara ilmiah mengenai letak jerawat dan artinya.
Jerawat di Dahi
Area ini juga termasuk hingga garis rambut. Biasanya, jerawat yang muncul di area ini disebabkan oleh produk perawatan rambut, terlepas dari apa pun tipe kulitnya. Untuk menghindarinya, pastikan kamu memilih produk perawatan rambut yang bersifat noncomedogenic.
Jerawat di T-Zone
Bagian wajah yang termasuk di dalam T-zone adalah dahi, hidung, dan dagu. Individu yang paling sering mengalami jerawat di area ini biasanya memiliki jenis kulit berminyak. Pori-pori di area ini pun cenderung lebih besar dibandingkan lainnya.
Walau begitu, minyak yang dihasilkan sebetulnya merupakan salah satu cara tubuh untuk menjaga kulit tetap lembap. Hanya saja, produksi minyak yang berlebihan akan membuat kotoran lebih mudah menumpuk dan menyumbat pori-pori. Kalau sudah begitu, jerawat pun lebih gampang tumbuh.
Jerawat di Pipi
Jerawat di pipi umumnya terjadi karena terjadinya friksi alias gesekan dengan kulit. Dibandingkan area lainnya di wajah, pipi memang yang paling sering mengalami kondisi ini. Tidak percaya?
Coba ingat-ingat lagi, seberapa sering pipimu menempel pada permukaan sprei bantal atau guling saat tidur atau bahkan sekadar rebahan? Selain itu, saat kamu sedang menelepon dan mendekatkan ponsel pada telinga, ada saja saat permukaan ponsel juga menempel dengan pipi, bukan?
Jerawat di Area Rahang
Banyak ilmuwan yang mengaitkan munculnya jerawat di area rahang dengan kondisi hormon seseorang. Pada beberapa wanita, jerawat di area rahang juga bisa jadi salah satu tanda mengalami PCOS. PCOS sendiri merupakan kondisi saat wanita memiliki kadar hormon androgen yang lebih tinggi.
Tentunya satu-dua jerawat yang cepat hilang dalam hitungan hari bukan berarti kamu mengalami PCOS. Jerawat PCOS biasanya merupakan cystic acne yang besar, merah, dan cukup mendalam. Jerawat ini pun muncul berulang-ulang dan bahkan sulit sembuh.
Jerawat di Pipi Tanda Kamu Naksir?
Saat sedang naksir seseorang biasanya adrenalin akan lebih terpacu. Hormon testosteron pun akan lebih meningkat dan mendorong sekresi sebum lebih banyak. Jika sebum berlebihan dan dibarengi beberapa kebiasaan kurang baik seperti jarang membersihkan dan mencuci wajah, maka kotoran dan sel-sel kulit mati akan menempel sehingga menimbulkan jerawat.
Walau begitu, para dokter dan ilmuwan menilai bahwa kurang tepat jika menyimpulkan bahwa kondisi jatuh cinta menyebabkan jerawat. Pasalnya, ketidakseimbangan hormon yang memicu produksi sebum lebih banyak juga disebabkan oleh berbagai hal lainnya seperti stres, pola makan dan hidup yang kurang baik, dan kurang tidur yang berkualitas.
Selain itu, ketidakseimbangan hormon ini juga bisa menimbulkan jerawat tidak hanya di area pipi. Sebum yang berlebihan sehingga membuat pori-pori tersumbat oleh sel kulit mati, kotoran, dan minyak sehingga menyebabkan whiteheads maupun blackhead bisa terjadi di mana saja.
Oh ya, jerawat juga bisa terinfeksi. Apabila ada bakteri yang ikut menempel dan terperangkap, maka akan terjadi peradangan yang biasa ditandai dengan jerawat menjadi benjolan merah, berisi nanah, dan bahkan menimbulkan sakit saat disentuh.
Mengatasi Jerawat dengan Tepat
Jadi, apakah jatuh cinta bisa menyebabkan jerawat? Berdasarkan penjelasan di atas, jatuh cinta tidak sebaiknya dihubungkan sebagai penyebab munculnya jerawat.
Sebaliknya, munculnya jerawat bisa jadi tanda bahwa ada hal-hal yang “terlewat olehmu”, seperti:
• terlalu lama menggunakan sprei dan sarung bantal dan guling yang sama
• terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti makanan dan minuman yang tinggi gula, dairy products, dans sebagainya
• kurang istirahat (terutama tidur malam) yang cukup
• kurang optimal dalam saat membersihkan wajah
• salah memilih produk perawatan wajah seperti sabun muka
Memilih Produk yang Tepat
Banyaknya produk-produk sabun muka saat ini memang memberikanmu lebih banyak opsi. Namun di sisi lain, hal tersebut justru membuatmu jadi bingung harus memilih yang mana.
Kalau kamu sedang dalam posisi ini, tenang saja. Berikut adalah panduan bahan apa saja yang perlu ada dalam sabun muka untuk jenis kulitmu sehingga dapat membersihkan dan merawat dengan tepat.
Kulit Berminyak
• Hyaluronic acid
• Niacinamide
• Retinoid
Kulit Sensitif
• Hypoallergenic
• Tidak mengandung pewangi (bahan parfum)
• Tidak menimbulkan rasa perih (hindari alkohol, sulfat, dan benzoil peroksida)
Kulit Kering
• Gliserin
• Urea
• Vitamin E
• Minyak jojoba
Di samping sabun muka, kamu juga bisa menggunakan micellar water untuk double cleansing yang lebih ampuh. NIVEA OIL & ACNE CARE MICELLAR bisa jadi pilihan tepat untuk:
• mengontrol minyak berlebih
• membersihkan wajah dari kotoran, debu, dan bakteri
• membantu menyegarkan kulit dengan Oxygen Boost
• menjaga kulit jauh dari jerawat, bersih, dan halus
Jadi, kini sudah tahu, kan apa sebetulnya arti jerawat di pipi? Eits, tak perlu lagi ya, mencari-cari “cocoklogi” apa arti jerawat di pipi kanan maupun kiri dengan kondisi asmara. Yuk, fokus untuk menghilangkan jerawat dengan aman dan tepat serta menjaga kesehatan dan kebersihan kulit agar bebas jerawat!