Kenali Tipe Sabun Muka untuk Jenis Kulit Wajah yang Berbeda

Manfaat Lip Balm Untuk Membantu Melembapkan Bibir

Penggunaan lip balm kini sudah menjadi bagian dari kebiasaan dan rutinitas masyarakat Indonesia. Bahkan lip balm telah mendobrak batas gender di mana lip balm tidak lagi menjadi produk kecantikan perempuan. Banyak pria yang juga menggunakan lip balm karena sadar bahwa menjaga kesehatan bibir itu sangat penting. Terutama di musim dingin atau musim hujan di wilayah tropis.

 

Perilaku penggunaan lip balm juga tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Kamu bisa menggunakan lip balm kapanpun dan dimanapun, serta bukan lagi menjadi sesuatu yang aneh. Beberapa orang menganggap penggunaan lip balm mirip seperti orang kecanduan karena sesering itu diaplikasikan. Namun benarkah demikian?

 

Mengutip dari WebMD, lip balm sama sekali tidak memiliki bahan yang dapat menyebabkan ketergantungan. Bahan yang digunakan untuk produk lip balm juga tidak akan mengurangi kemampuan kulit untuk membuat kelembapan alami.

 

Sejumlah dokter kulit juga masih mendapatkan pertanyaan mengapa semakin banyak orang yang mengandalkan lip balm secara teratur. Mereka bisa menggunakan lip balm di tengah meeting, rekreasi, bahkan cuci muka setelah bangun tidur. Beberapa perempuan justru lebih memilih hanya menggunakan lip balm saja saat keluar rumah. Mereka lebih percaya diri tanpa menggunakan lipstik daripada tidak menggunakan lip balm.

 

Perilaku dalam Menggunakan Lip Balm

Menggunakan lip balm bisa menjadi sebuah kebiasaan. Beberapa orang menyukai rasa dari lip balm. Ada juga yang sering menggunakan lip balm karena sangat menikmati sensasi halus di saat bibir terasa lembap. Atau bisa jadi karena aroma dari lip balm kebanyakan memberikan efek relaksasi bagi penggunannya.

 

Kebiasaan seperti ini juga bisa menjadi cara untuk mengalihkan diri dari stres. Seringkali seseorang melakukannya tanpa benar-benar menyadarinya. Terlebih, penggunaan lip balm juga sebenarnya tidak akan mengganggu kehidupan pribadi, hubungan, bahkan pekerjaan. Ini hanya bagian dari kebiasaan yang tanpa disadari juga menjadi rutinitas dalam perawatan diri.

 

Tidak bisa dipungkiri jika mereka yang menggunakan lip balm berawal dari adanya kebutuhan untuk mengatasi kulit bibir yang kering. Setelah sudah merasakan dari penggunaan lip balm yang nyaman dan bermanfaat akhirnya terbentuk sebuah kebiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang.

 

Meski dilakukan secara berulang-ulang, penggunaan lip balm bisa jadi tidak efektif. Bahkan bisa membuat kulit bibir terlihat lebih kering. Beberapa orang akan menjilat bibir setelah mereka mengoleskan lip balm. Mereka dapat menikmati perasaan atau sensasi tertentu dari rasa produk lip balm favorit kamu. Namun tahukah kamu kebiasaan menjilat bibir ini juga yang mengakibatkan bibir kering? 

 

Ketika kamu membasahi bibir dengan air liur, produk lip balm akan menguap beserta dengan kelembapan bibir yang tadinya terperangkap di bawah lip balm. Saat bibir kamu terasa kering, kamu mungkin akan lebih sering mengaplikasikan lip balm. Begitu terus siklusnya berjalan sehingga bisa membuat bibir kering dan pecah meski kamu sering menggunakan lip balm.

 

Penyebab Lip Balm Tidak Efektif

Selain karena kebiasaan yang buruk, sebenarnya ada hal lain yang membuat efektivitas lip balm untuk melembapkan bibir menjadi menurun. Apa saja?

 

1. Bahan yang Bikin Iritasi

Alasan lip balm menjadi tidak bekerja efektif adalah karena ada beberapa bahan yang sebenarnya membuat kulit bibir kering atau sedikit mengiritasi. Ini juga dapat mendorong kamu pada kebiasaan untuk semakin sering mengaplikasikan lip balm namun tidak memberikan hasil yang maksimal. Di saat bibir kering atau pecah-pecah meski kamu menggunakan lip balm secara teratur, sebaiknya hindari produk dengan kandungan kayu putih, aroma yang tajam, menthol, hingga asam salisilat.

 

2. Bahan Lip Balm yang Menyebabkan Alergi

Periksa kembali apakah kulit bibirmu memiliki sensitivitas tersendiri terhadap bahan tertentu? Jika iya, periksa juga pada kandungan lip balm yang kamu gunakan. Bagi kamu yang memiliki kulit sensitif biasanya cenderung bereaksi terhadap sesuatu. Bahan yang memberikan rasa dan aroma biasanya menjadi penyebab umum dari reaksi alergi terhadap lip balm.

 

Reaksi alergi dari penggunaan lip balm biasanya tidak menyebabkan kemerahan atau bengkak. Sebaliknya, bibir akan tampak lebih pecah-pecah dibandingkan biasanya. Bahkan bisa jadi kamu tidak menyadari penyebab dari alergi tersebut adalah produk lip balm yang digunakan. Semakin banyak paparan alergen pada kulit bibir, semakin buruk juga reaksi alergi yang ditimbulkan. Akibatnya, siklus ini dapat membuat kamu mengoleskan lip balm secara berulang untuk menjaga kelembapan bibir.

 

3. Mengoleskan Lip Balm Terlalu Sering

Menurut dokter kulit Whitney Bowe, MD, mengaplikasikan lip balm terlalu sering dan sangat berulang itu sia-sia. Kamu hanya akan terus mengulangi menjilat bibir setelah mengaplikasikan lip balm. Akibatnya kulit bibir menjadi semakin kering

 

Selain itu, jika kamu terus menerus mengoleskan lip balm ke bibir, akan mengganggu kemampuan alami kulit untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Kulit bibir membutuhkan waktu untuk menyerap nutrisi dari lip balm sekaligus membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan cuaca yang ada. 

 

Cara Penggunaan Lip Balm agar Efektif

Untuk membuat penggunaan lip balm menjadi lebih efektif dalam melembapkan bibir harus dibarengi dengan kebiasaan yang baik pula. Tidak hanya dengan memperhatikan cara dan waktu penggunaannya, melainkan juga harus didukung dengan kebiasaan yang turut berperan dalam mempertahankan kelembapan bibir. Lantas apa saja yang harus dilakukan?

 

1. Eksfoliasi

Tidak seperti kulit di bagian tubuh lainnya, kulit bibir tidak memiliki kelenjar keringat yang memproduksi minyak alami untuk membuatnya tetap lembap. Namun, kebiasaan menjilat lidah dengan maksud ingin membuat bibir lembap malah menyebabkan kulit bibir lebih kering.

 

Selain itu, terkadang yang membuat penggunaan lip balm menjadi tidak efektif dalam melembapkan bibir karena lapisan kulit bibir itu sendiri tertutup oleh sel kulit mati. Penumpukkan sel kulit mati jelas akan membuat nutrisi yang dibawa oleh lip balm tidak masuk ke dalam kulit sehingga tidak bekerja sama maksimal.

 

Jika sudah begini, eksfoliasi menjadi rutinitas yang harus kamu tambahkan dalam penggunaan lip balm. Tidak perlu setiap hari. Kamu bisa melakukan satu sampai dua kali dalam seminggu. Menurut dokter kulit Nina Desai, MD, mengeksfoliasi bibir dapat membantu menghilangkan kulit kering yang menumpuk.

 

Kamu bisa oleskan sedikit scrub di ujung jari kemudian gosok bibir dengan lembut. Gunakan gerakan melingkar kecil selama kurang lebih 30 detik. Kemudian diamkan scrub di bibir selama kurang lebih 10 menit untuk memberikan waktu pada bibir menyerap minyak dari scrub yang digunakan. Setelah itu bilas dengan air hangat dan keringkan dengan handuk.

 

2. Memberikan Hidrasi Kulit

Setelah dilakukan eksfoliasi, aplikasikan lip balm favoritmu secara perlahan ke kulit bibir. Jangan seseorang langsung menjilat bibir setelah diaplikasikan pelembap. Agar manfaat yang diberikan lip balm semakin maksimal, pastikan jenis lip balm yang kamu gunakan sudah sesuai dengan kebutuhan kulit bibirmu.

 

Bagi kamu yang memiliki kulit bibir kering dan pecah-pecah bisa menggunakan NIVEA Lip Soothe & Protect. Dikemas dalam kemasan klasik, NIVEA Lip Soothe & Protect memiliki formula yang menyatu dengan bibir. Saat diaplikasikan NIVEA Lip Soothe & Protect seperti meleleh kemudian meresap ke dalam kulit bibir untuk menjaganya tetap lembap hingga 24 jam. Sehingga mampu menghindari penampilan bibir pecah-pecah.

 

Selain menggunakan lip balm, hidrasi kulit juga bicara soal apa yang kamu konsumsi. Yakni dengan konsumsi air putih setiap hari. Jangan pernah lewatkan minum air sebanyak mungkin dalam rutinitas sehari-hari. Mengutip dari laman Today, banyak orang yang menyepelekan kebiasaan penting ini karena lebih berfokus kepada penggunaan produk. Sehingga penggunaan produk selembap apapun, nyatanya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh secara menyeluruh. Konsumsi air putih yang cukup dengan minimal delapan gelas sehari akan mencukupi kebutuhan hidrasi seluruh organ tubuh, termasuk kulit.

 

Jika bosan dengan air putih, kamu bisa mendapatkan sumber cairan dari konsumsi buah dan sayur-sayuran dalam menu sehari-hari. Kandungan vitamin dan mineral pada sayur dan buah akan menjadi nutrisi tambahan bagi kulit bibir agar terhidrasi. Tidak harus selalu dimakan begitu saja, kamu bisa kreasikan menu, seperti salad buah atau salad sayur tertentu sebagai variasi untuk asupan nutrisi harian. 

 

3. Memberikan Proteksi

Meski dirawat secara rutin dengan eksfoliasi dan hidrasi yang cukup, nyatanya hal ini akan menjadi sia-sia tanpa adanya perlindungan dari sinar matahari terhadap kulit bibir. Seperti yang kita ketahui, paparan sinar matahari sangat berbahaya bagi kulit secara menyeluruh. Untuk itu, penting untuk mengaplikasikan sunscreen di kulit bibir.

 

Sebagai solusi praktis, kamu bisa menggunakan lip balm dengan kandungan SPF di dalamnya. Seperti halnya NIVEA Lip Soothe & Protect yang memiliki kandungan SPF 15 yang akan melindungi bibir dari efek negatif sinar matahari. Lip balm yang satu ini juga memiliki manfaat perawatan yang baik, terutama bagi kamu sedang mengalami bibir kering atau pecah-pecah. 

 

4. Waktu Mengaplikasikan Lip Balm

Sebenarnya tidak ada aturan baku kapan harus mengaplikasikan lip balm. Kamu bisa mengaplikasikannya kapanpun dan dimanapun kamu mau. Apalagi jika menggunakan lip balm sudah menjadi bagian dari kebiasaan. Namun mengutip dari Well and Good, dokter kulit tidak menyarankan untuk mengoleskannya secara berulang dalam rentang waktu yang singkat.

 

Jika melihat dari kebiasaan normal, kebanyakan orang akan mengoleskan lip balm pada waktu bangun tidur, setelah makan atau minum, dan tepat sebelum tidur. Menurut dokter kulit Whitney Bowe, MD., jadwal tersebut sudah cukup untuk memberikan hidrasi dan kelembapan di bibir menggunakan lip balm.

 

Ada alasan tersendiri mengapa waktu-waktu tersebut sangat disarankan. Saat bangun dan sebelum tidur, banyak rang mendapati bibirnya terasa kering karena adanya kemungkinan kamu bernapas dan keluar dari mulut. Mengaplikasikan sedikit lip balm sebelum tidur akan memastikan kulit tetap lembap sepanjang malam. Setelah bangun, kamu bisa mengaplikasikan lip balm kembali untuk menambah hidrasi pada kulit bibir.

 

Pada saat makan atau minum, air liur akan memecah jaringan halus dan merusak lapisan yang terbentuk dari lip balm. Bahkan tanpa kamu menjilat bibir, saat air liur menyentuh permukaan kulit bibir, ia akan membuat kulit terasa kering. Setelah makan dan minum menjadi waktu yang tepat untuk mengaplikasikan lip balm lagi.