Kulit terbakar matahari atau sunburn merupakan sebuah kondisi di mana kulit terpapar sinar matahari terlalu lama. Biasanya, kulit terbakar matahari lebih sering dialami oleh orang-orang yang beraktivitas di luar seperti pekerja lapangan, bermain di pantai, mendaki gunung, berjemur, dan sebagainya.
Gejala Kulit Terbakar Matahari
Beberapa orang masih kurang mengetahui bagaimana gejala dari kulit yang terbakar matahari. Padahal gejala yang muncul dan bahkan terlihat, tidak bisa diabaikan begitu saja. Berikut gejala kulit terbakar matahari yang perlu kamu perhatikan:
- Timbul kemerahan pada kulit
- Kulit terasa hangat atau bahkan panas saat disentuh
- Timbul rasa gatal, perih, atau nyeri saat disentuh
- Kulit melepuh
- Terjadi edema (bengkak)
- Jika berat, gejala di atas dapat disertai dengan sakit kepala, demam, mati rasa pada kulit, mual, hingga muntah
Gejala ringan biasanya akan muncul pada 20-30 menit setelah kulit terpapar matahari. Dalam jangka waktu panjang, kulit yang terpapar sinar matahari terus menerus sebenarnya dapat menimbulkan masalah di kemudian hari seperti penuaan dini. Kondisi tersebut bisa dilihat dari kulit menjadi lebih kering, muncul keriput, hingga bercak hitam dan jika terlalu lama diabaikan, bisa memicu terjadinya resiko kanker kulit.
Cara Mengatasi Kulit Terbakar Matahari
Kondisi kulit terbakar matahari memang memiliki beberapa tingkat keparahan seperti yang rendah adalah sembuh dengan sendirinya dan yang parah adalah butuh penanganan dokter. Nah, apabila kulit terbakar matahari, ada beberapa hal yang perlu Kamu lakukan dan tidak boleh Kamu lakukan saat mengatasinya. Simak di sini:
1. Yang perlu Kamu lakukan:
- Mengompres dengan air dingin
- Minum air putih untuk mencegah dehidrasi
- Mengoleskan lotion atau gel khusus
- Hindari sinar matahari selama proses penyembuhan
2. Yang tidak boleh Kamu lakukan:
- Jangan memecahkan gelembung yang muncul pada kulit terbakar
- Jangan menyentuh kulit yang melepuh akibat sunburn
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kulit terbakar matahari bisa sembuh dengan sendirinya. Namun apabila keadaan tidak kunjung membaik selama beberapa hari, ada baiknya untuk segera pergi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Tips Pilih Lotion Untuk Kulit Terbakar Matahari
Salah satu cara untuk mengatasi sunburn adalah dengan mengoleskan lotion atau gel khusus. Pada dasarnya kulit yang terkena sunburn akan cenderung lebih sensitif. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan bahan-bahan yang terkandung di dalam lotion atau gel agar kulit terkena matahari lebih cepat pulih.
Ini tips memilih lotion untuk kulit terbakar matahari yang perlu kamu perhatikan:
-
Mengandung bahan lidah buaya
Lidah buaya atau aloe vera dikenal manfaatnya sebagai anti peradangan, antiseptik, menenangkan dan memberikan perlindungan terhadap kulit, serta membantu regenerasi. Jadi, ada baiknya Kamu menggunakan produk yang mengandung bahan tersebut sehingga kulit terbakar akan terasa sejuk ketika bertemu dengan lotion atau gel yang mengandung lidah buaya.
Selain memiliki kandungan lidah buaya, kamu juga perlu memperhatikan lotion atau gel yang dipilih apakah bisa melembabkan kulit atau tidak. Kondisi kulit setelah terbakar matahari, cenderung kering sehingga perlu lotion yang menyejukkan sekaligus melembabkan. Nah, fungsi melembabkan itulah yang akan menjaga kulit tetap terhidrasi.
Setelah kedua hal di atas, kamu juga perlu memperhatikan bahwa lotion yang kamu pilih bisa cepat menyerap ke dalam kulit dengan cepat. Dengan begitu, saat kulit butuh kelembaban, lotion dapat langsung bekerja dengan mengunci kelembaban yang masuk ke dalam kulit.
Setelah kulitmu membaik dari kondisi sunburn, kamu bisa memilih lotion yang tepat agar kulit terbakar matahari tidak terulang kembali. Ini tips pilih lotion untuk kulit terbakar matahari tidak terulang kembali:
-
Pilih lotion yang mengandung SPF
Saat memilih lotion, ada baiknya kamu memperhatikan SPF (Sun Protection Factor) yang terkandung di dalamnya. SPF sendiri merupakan angka yang menunjukkan level perlindungan terhadap bahaya sinar matahari. Jadi, seberapa lama kulit kamu dapat terlindungi dari sunburn saat memakai tabir surya itu ditentukan oleh angka pada SPF ini.
Misal kamu memilih Nivea Sun Moisturising Sun Lotion SPF 20. Di situ tertulis jelas bahwa ada kandungan SPF 20 pada lotion tersebut, kan? Nah, jika pada umumnya sinar matahari bisa membuat kulit kemerahan akibat sunburn dalam kurun waktu setelah 15 menit terpapar, dengan lotion SPF 20 ini kulitmu akan terlindungi 20 kali lebih lama. Jadi, kalau dihitung, sinar matahari bisa membuat kulitmu kemerahan setelah sekitar 5 jam terpapar.
Namun, tetap ada kondisi di mana yang menyebabkan perlindungan lotion ber-SPF tadi menjadi kurang maksimal yaitu seperti warna kulit manusia, kondisi geografis antara daerah pegunungan dan pantai, dan sebagainya. Oleh karena itu, kamu perlu sering-sering mengoleskan lotion jika berada di luar ruangan dalam waktu yang lama. Lebih lengkapnya bisa cek di sini.
-
Memiliki kandungan vitamin E
Vitamin E terkenal memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan kulit begitupun dengan masalah-masalah yang berkaitan dengannya. Merawat kekencangan kulit merupakan salah satu manfaat yang disukai oleh masyarakat luas sehingga tidak heran bahwa kita sering menemukan kandungan vitamin E di berbagai produk kesehatan atau kecantikan kulit.
Kondisi kulit setelah terbakar sinar matahari lebih cenderung sensitif dan membutuhkan perhatian lebih. Vitamin E memiliki manfaat lain yaitu mencegah kulit kering dengan cara merangsang produksi sebum pada kulit agar seimbang. Oleh karena itu, saat memilih lotion tabir surya untuk kulit sensitif ada baiknya memperhatikan ada tidaknya kandungan vitamin E di dalamnya, ya.
Saat memilih lotion sunscreen kulit sensitif, memang ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti kandungan dan manfaat apa saja yang ada di dalamnya. Namun, kita sebaiknya tidak lupa bahwa kepraktisan juga perlu diperhitungkan saat memilih sebuah lotion. Cepat menyerap dan tidak lengket merupakan salah satu faktor yang menentukan lotion tersebut praktis atau tidaknya. Kamu tentu nggak terlalu suka menunggu lotion yang lama menyerap padahal aktivitas sedang padat-padatnya, kan?
Cara Mencegah Kulit Terbakar Matahari
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ya, kata-kata tersebut sama sekali tidak salah karena mengobati kulit terbakar matahari lebih merepotkan terlebih jika masuk ke stage parah. Belum lagi memikirkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan kulit terbakar agar kembali seperti semula, tentu tidak ada cara yang secepat kilat. Oleh karena itu, tips mencegah kulit terbakar matahari berikut bisa kamu coba perhatikan:
- Berjemur di pagi hari cukup lakukan kurang lebih 10 hingga 15 menit saja.
- Menghindari sinar matahari di siang hari dimulai sekitar pukul 10 pagi sampai 4 sore.
- Memakai sunscreen dengan SPF yang tepat ke seluruh area tubuh.
- Menggunakan pakaian atau manset yang bisa menutupi lengan tangan dan area kaki.
