Kulit yang terbakar matahari atau lebih dikenal dengan sunburn adalah kondisi yang disebabkan oleh paparan sinar matahari secara berlebihan. Kondisi sunburn ini ditandai dengan kulit yang berwarna kemerahan, panas, dan terasa perih di kulit. Pada beberapa kasus, kulit terbakar matahari juga dapat membuat kulit melepuh, menyebabkan kepala pusing, hingga membuat mual.
Wah lalu apa yang harus dilakukan jika kamu mengalami kulit terbakar matahari? Tetap tenang dan jangan panik karena nyatanya ada bahan alami yang bisa digunakan untuk mengembalikan kulit terbakar matahari. Well, apa kamu penasaran? Jika iya, maka duduk manis dan lanjutkan menyimak hingga selesai ya:
Siapa yang menyangka bahwa ternyata bahan alami untuk menenangkan serta membantu mengembalikan kulit terbakar matahari sangat mudah ditemukan. Yups, kamu bisa menggunakan air sejuk untuk memberikan efek dingin pada kulit yang terasa panas dan perih ketika terbakar matahari.
Lho, gimana cara menggunakannya? Well, kamu cukup pulang ke rumah atau pergi ke layanan umum yang menyediakan kamar mandi lalu mandilah menggunakan air sejuk. Nah, air sejuk ini berfungsi meredakan perih yang kamu rasakan akibat sunburn. Oh iya, hindari mandi menggunakan air hangat selama pemulihan karena dapat berpotensi membuat kulitmu jadi iritasi ya!
Setelah mandi dengan air sejuk, tepuk-tepuk badan menggunakan handuk lembut. Sisakan sedikit air mandi tadi untuk memberikan tambahan kelembapan bagi kulitmu.
Kulit umumnya mengalami peradangan dan terasa perih ketika terbakar matahari. Nah, kamu bisa memanfaatkan es batu sebagai bahan alami untuk menenangkan ketidaknyamanan yang dialami lho. Eits tunggu dulu! Jangan menempelkan es batu secara langsung pada kulit ya sebab hal itu berpotensi semakin merusak kulit yang sudah sensitif akibat sunburn.
Untuk memanfaatkan es batu sebagai bahan alami untuk mengembalikan kulit terbakar matahari agar lebih nyaman, pertama-tama ambillah handuk atau kain lembut. Selanjutnya balut es batu menggunakan handuk atau kain lembut tersebut. Kemudian baru deh tempelkan ke area kulit yang terbakar sinar matahari secara perlahan hingga kulit menjadi lebih nyaman. Jika es sudah mulai mencair, peras handuk lalu tambahkan es batu baru dan lanjutkan mengompres. Lakukan penanganan ini secara rutin hingga area kulit yang terbakar berangsur membaik.
Siapa yang menyangka bahwa salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk mengembalikan kulit terbakar matahari dapat ditemukan dengan mudah. Yups, kamu dapat menggunakan lidah buaya yang sudah banyak diteliti mampu membantu proses penyembuhan akibat sunburn, terutama pada first-degree sunburn hingga second-degree sunburn.
Lidah buaya sendiri memiliki senyawa aloin yang diketahui bersifat anti-inflamasi. Oleh karena itu, penggunaan lidah buaya dapat membantu mengurangi kemerahan akibat kulit terbakar matahari, membantu melembapkan kulit, hingga mencegah pengelupasan kulit.
Kamu yang punya tanaman lidah buaya dapat langsung mengambil satu tangkai dan cuci bersih. Kemudian kupas bagian luarnya dan keluarkan isi daun tersebut. Oleskan gel bening dari lidah buaya ke bagian kulit yang terbakar sinar matahari.
Lalu gimana dong kalau misalnya nggak punya tanaman lidah buaya? Tenang saja sebab American Academy of dermatology menyatakan bahwa kamu juga bisa menggunakan produk berbahan dasar lidah buaya dalam bentuk gel maupun krim. Pastikan kandungan lidah buaya tersebut sekitar 90-100 persen untuk hasil maksimal.
Oh iya, khusus yang memiliki kulit sensitif atau memiliki riwayat alergi berat jangan terburu-buru memanfaatkan tanaman ini ya. Kamu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengurangi resiko alergi yang dapat memperparah kondisi kulit.
Bahan alami buat mengembalikan kulit terbakar matahari satu ini mudah banget ditemukan, bahkan mungkin sekarang ada di dapur atau kulkasmu. Yes! Mentimun bisa banget digunakan sebagai salah satu bahan alami saat mengalami sunburn.
Mentimun tuh mengandung vitamin C serta asam caffeic yang bisa digunakan untuk meredakan kulit yang meradang maupun terkena iritasi. Kandungan kalium, sulfat, serta vitamin A pada mentimun juga dapat meredakan luka bakar akibat sengatan sinar matahari berlebih.
Cara memanfaatkan timun untuk mengembalikan kulit terbakar matahari juga sangat mudah. Kamu hanya perlu memilih timun segar, kemudian iris tipis dan letakkan di area yang terkena sunburn. Kamu juga dapat menghancurkan timun terlebih dahulu lalu mengoleskannya pada kulit untuk meredakan rasa tidak nyaman akibat sunburn.
Meski timun adalah salah satu bahan alami yang dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman akibat sunburn dan membantu mengembalikan kulit terbakar matahari, namun ada baiknya kamu tetap berkonsultasi kepada dokter jika memiliki riwayat alergi cukup berat.
Bahan alami lain yang juga dapat digunakan untuk mengembalikan kulit terbakar matahari adalah kentang. Yups, bahan yang mudah ditemukan di dapur ini ternyata menjadi pilihan banyak orang sebagai salah satu cara mengatasi sunburn secara alami.
Kamu hanya perlu menyiapkan kentang dingin yang sudah diiris terlebih dahulu. Setelah itu, tempelkan irisan tipis kentang tersebut ke bagian kulit yang terbakar matahari. Kamu hanya perlu menunggu sekitar 20 menit, kemudian lepaskan irisan kentang dan bilas. Jika mau, kamu juga bisa memblender kentang kemudian mengoleskannya pada area kulit. Tetap tunggu selama 20 menit sebelum membilasnya dengan bersih ya!
Tomat memiliki kandungan lycopene yang dapat membantu mengurangi peradangan kulit akibat terpapar sinar matahari. Selain dikonsumsi secara langsung, kamu bisa mendapatkan manfaat tomat untuk kulit terbakar matahari dengan mengiris tipis tomat terlebih dahulu. Kemudian letakkan irisan tersebut di kulit yang terbakar matahari. Tunggu beberapa saat, kemudian angkat dan bilas hingga bersih.
Oatmeal yang berasal dari gandum telah terbukti memiliki sifat anti radang yang ampuh mengobati rasa nyeri yang diakibatkan sunburn. Oleskan oatmeal yang telah dicampur dengan air secukupnya pada luka sunburn, tunggu hingga mengering dan bilas sampai bersih. Rutinkan untuk memperoleh kulit yang sehat kembali.
Madu merupakan salah natural superfood yang bisa kamu gunakan untuk mengembalikan kulit terbakar matahari. Madu bersifat antibakteri serta dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, sehingga sangat baik menggunakan madu untuk mengurangi peradangan pada kulit yang terbakar sinar matahari. Meski demikian, pastikan kamu nggak alergi atau memiliki kulit sensitif sebelum menggunakannya ya.
Wih ternyata bahan alami buat mengembalikan kulit terbakar matahari cukup mudah ditemukan ya! Meski mudah ditemukan, namun rasa tidak nyaman dan sakit saat terkena sunburn tetap mengganggu sehingga lebih baik bagimu untuk melakukan persiapan pencegahan daripada mengalaminya. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memilih tabir surya atau sunblock bagus yang bisa membantu meminimalisasi resiko terkena sunburn. Oh iya, pastikan kamu memilih tabir surya sesuai dengan jenis kulit ya, seperti sunscreen untuk kulit kering, sunscreen untuk kulit berminyak, dan lain sebagainya.
Khusus untuk area wajah, kamu bisa banget lho menggunakan Nivea Sun Protect & White Instant Aura SPF 50+ yang memiliki double UV protection untuk membantu melindungi wajah dan membantu meminimalisasi penyebab kerusakan kulit seperti kusam maupun bintik hitam. Kandungan licorice extract dan aura booster formula di dalamnya juga bisa membuat dirimu berseri lho. So, wajib punya banget nih!