Siapa yang suka beraktivitas di bawah terpaan sinar matahari? Jika kamu salah satunya, maka nggak salah karena memang sinar matahari punya banyak manfaat bagi manusia. Ngomongin soal manfaat, sinar matahari adalah sumber asupan vitamin D yang dibutuhkan manusia untuk proses pertumbuhan anak, memaksimalkan metabolisme kalsium, menjaga imunitas tubuh, serta mentransmisi kerja otot dengan saraf.
Nggak hanya sebagai sumber asupan vitamin D, ternyata sinar matahari punya banyak manfaat lain lho. Sinar matahari dapat dijadikan sebagai sumber energi, memberikan pencahayaan alami bagi manusia, hingga sebagai fotoreseptor yang dapat meredakan stres dan membuat nyaman.
Meski sinar matahari memiliki segudang nilai plus, namun ternyata ada hal negatif yang bisa kamu dapatkan. Jika berada di bawah paparan sinar matahari langsung dalam jangka waktu cukup panjang, ada kemungkinan kamu terkena sunburn atau kulit terbakar matahari. Nah, jika hal tersebut kamu biarkan dan anggap enteng, besar kemungkinan resiko jangka panjangnya cukup membuat kamu geleng-geleng kepala. Bahkan, menurut World Health Organization (WHO), paparan sinar matahari berlebih dalam jangka waktu tertentu berpotensi menimbulkan bahaya bagi kulit, mata, dan imunitas tubuh. Wih, kok serem ya?
Hmm, sebenarnya apa aja sih bahaya jangka panjang yang mengancam ketika terkena paparan sinar bahkan kulit terbakar matahari? Berikut ulasannya untuk kamu: