Kamu sedang naksir seseorang, lalu tiba-tiba muncul jerawat? Hmmm…. apakah itu tandanya jerawat memang merupakan salah satu tanda saat sedang jatuh cinta?
Walau tidak sepenuhnya tepat untuk mengatakan bahwa jerawat adalah tanda saat kamu sedang naksir seseorang, ternyata keduanya memiliki korelasi, lho. Saat kamu sedang jatuh cinta, ada perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh dan dapat memicu munculnya jerawat.
Penyebab Timbulnya Jerawat
Jerawat adalah suatu kondisi saat folikel rambut alias pori-pori tersumbat oleh sel-sel kulit mati, minyak, dan kotoran yang menempel di permukaannya. Biasanya jerawat dialami oleh remaja, tetapi tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga tetap dapat mengalaminya.
Setiap pori-pori terdiri dari tiga bagian utama: rambut, follicle shaft, dan kelenjar sebasea yang berfungsi untuk menghasilkan sebum alias minyak. Tujuan dari produksi minyak sendiri untuk menjaga kelembapan kulit.
Setiap 28 hari sel-sel kulit di dalam folikel rambut pun diperbarui. Sel-sel kulit yang menempel di dinding folikel pun membentuk keratin. Jumlah keratin yang berlebihan akan membuat sel-sel kulit mati berkumpul menjadi satu dan jadi sulit untuk keluar dari folikel.
Di sisi lain, saat kelenjar sebasea memproduksi minyak, tumpukan sel-sel kulit mati pun menyumbat sebum yang semestinya keluar. Penyumbatan inilah yang menjadi awal mulanya terbentuknya jerawat, baik whitehead maupun blackhead.
Namun, penyumbatan juga dapat terjadi dari faktor luar. Keringat, penggunaan make-up, atau banyak kotoran yang menempel pada permukaan pori-pori juga akan menimbulkan sumbatan dan berujung pada munculnya jerawat.
Jerawat juga bisa mengalami infeksi hingga menjadi jerawat batu. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?
Pada dasarnya, permukaan kulit dan bahkan di dalam folikel rambut setiap orang tidak lepas dari bakteri. Keberadaan minyak dan sumbatan tersebut menjadi lingkungan yang disukai oleh bakteri untuk hidup. Dalam kondisi ini, dinding folikel pun akan membesar dan kerap menimbulkan peradangan yang ditandai kulit kemerahan serta adanya nanah di dalam jerawat.
Apa Hubungannya Jatuh Cinta dan Jerawat?
Nah, saat kamu sedang jatuh cinta, ada perubahan hormon yang terjadi di dalam. Hormon androgen (testosteron) akan cenderung lebih meningkat. Peningkatan kadar hormon ini pun akan memproduksi minyak di wajah lebih banyak.
Produksi minyak yang berlebih ini berpotensi membuatmu lebih rentan mengalami jerawat karena akan membuat kotoran lebih mudah menempel di permukaan kulit dan menutup pori-pori. Namun, selama kamu menjaga kebersihan kulit wajah dan melakukan perawatan yang tepat, tak perlu khawatir akan muncul jerawat.
Cara Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya
Menghilangkan jerawat umumnya tidak sulit, tetapi yang jadi PR selanjutnya adalah menghilangkan bekas jerawat. Pasalnya bekas jerawat membutuhkan waktu yang lebih lama agar dapat hilang. Jerawat biasanya dapat hilang dapat kurun 1 hingga 2 minggu, tetapi kondisi yang lebih parah bisa sampai 6 minggu.
Meski demikian, jangan jadikan hal tersebut sebagai beban. Berikut beberapa cara menghilangkan jerawat dan bekasnya yang bisa kamu lakukan.
1 Jangan Pencet Jerawat
Kamu mungkin merasa gemas dan gatal untuk ingin cepat-cepat mengenyahkan jerawat yang muncul dengan memencetnya. Sayangnya, memencet jerawat dengan sembarangan justru bisa memperparah jerawat dan menimbulkan bekas yang lebih mendalam dan sulit dihilangkan.
Memencet jerawat akan mendorong bakteri dan nanah makin masuk ke dalam kulit. Akibatnya jerawat akan lebih bengkak, besar, dan memerah. Selain itu, bekas yang muncul bisa bersifat permanen, baik dalam bentuk luka atau lubang.
2 Membersihkan Wajah dengan Rutin dan Produk yang Tepat
Kamu perlu lebih rajin dan jeli dalam merawat wajah saat sedang berjerawat. Mulailah dengan membersihkan wajah dengan rutin menggunakan produk yang memang diformulasikan untuk kulit berjerawat.
Gunakan NIVEA OIL & ACNE CARE MICELLAR sebagai langkah pertama membersihkan wajah. Micellar water ini akan membantumu membersihkan kotoran, debu, dan bakteri yang menempel di permukaan kulit sekaligus mengontrol minyak berlebih.
NIVEA OIL & ACNE CARE MICELLAR memiliki sifat antibakteri sehingga dapat melawan bakteri penyebab jerawat. Kandungan oxygen boost-nya juga akan membuat wajahmu lebih segar dan bersih.
Setelah menggunakan micellar water, kamu dapat melanjutkan mencuci wajah dengan facial wash serta menggunakan pelembap dan sunscreen yang non-comedogenic. Jika diperlukan, kamu bisa menggunakan serum khusus jerawat.
3 Menggunakan Obat Khusus
Dua hal di atas merupakan sudah cukup sebagai cara menghilangkan jerawat dengan cepat, tetapi dengan catatan jerawat yang dialami tidak dalam kondisi parah. Namun jika kamu memiliki kondisi khusus seperti jerawat batu, maka diperlukan cara lain untuk membantu meredakan dan menghilangkannya.
Cara menghilangkan jerawat batu dengan cepat adalah dengan pemberian antibiotik. Obat ini berfungsi mengurangi pertumbuhan bakteri yang jadi penyebab timbulnya jerawat batu. Tentunya, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh antibitoik serta aturan dosis yang diperlukan sesuai kondisi yang dialami.
Untuk hasil lebih maksimal, kamu juga bisa menggunakan obat oles dengan kandungan retinoid (vitamin A). Beberapa tindakan seperti ekstraksi, terapi cahaya, dan peeling oleh dokter juga bisa dilakukan untuk mengatasi jerawat batu yang parah.
Selain beberapa cara menghilangkan jerawat di atas, pastikan kamu juga melakukan beberapa hal berikut untuk proses lebih cepat dan hasil lebih maksimal:
• Kelola stres dengan baik
• Tidur (khususnya saat malam hari) dengan cukup
• Perhatikan asupan yang masuk ke dalam tubuh
• Jaga kebersihan peralatan yang digunakan seperti sprei dan sarung bantal, alat-alat make up, dan sebagainya
Jadi, kini tak perlu lagi bingung dan kesal saat jerawat muncul, ya. Bersama NIVEA OIL & ACNE CARE MICELLAR, jerawat jadi lebih cepat hilang tanpa meninggalkan bekas berlebihan.