Masalah bau badan kerap meruntuhkan rasa percaya diri. Orang-orang kerap salah sangka, mengira bahwa keringatlah yang menyebabkan bau badan. Padahal, sejatinya, keringat tidak berbau. Aroma tak sedap muncul karena bakteri yang hidup di permukaan kulit kita memetabolisme protein dan lemak yang terkandung dalam keringat. Salah satu hasilnya, timbul zat asam yang beraroma tak enak, yang kita kenal sebagai bau badan.
Pada area tempat tumbuhnya rambut, jumlah bakteri tersebut lebih banyak. Terlebih pada ketiak yang secara alami memiliki pH lebih tinggi dan lembap. Karena itulah, area ketiak kerap menjadi sumber bau badan.
Untuk mengatasi masalah itu, deodorant bisa menjadi solusi. Sebab, deodorant mengandung zat deo aktif yang mencegah pertumbuhan bakteri dan mengurangi jumlah bakteri secara signifikan. Dengan demikian, tidak ada lagi proses metabolisme keringat oleh bakteri yang memunculkan zat beraroma kurang sedap. Kalaupun ada, jumlahnya minim sehingga aroma yang timbul tak akan tercium.
Masalahnya, perpaduan antara deodorant, keringat, sebum, dan kotoran dari udara kerap menimbulkan noda kekuningan di ketiak. Parahnya lagi, noda tersebut cukup membandel, sulit dihilangkan. Problem inilah yang sering memicu keraguan saat akan menggunakan deodorant. Sebab, sayang sekali jika baju andalan tak bisa dipakai lagi karena ada noda kekuningan di bagian ketiak.
Tapi, sekarang keraguan itu bisa ditepis. Sebab, inovasi terkini mampu menghadirkan deodorant anti noda. Salah satunya, NIVEA MEN deodorant Invisible Black & White Roll-On. deodorant ini mengandung formula Anti-Stain Technology. Jadi, selain melindungi selama 48 jam dari keringat dan melawan bakteri penyebab bau badan, penggunaannya juga tidak akan menimbulkan noda kekuningan maupun putih di pakaian.