Berapa kadar SPF minimal yang aman untuk terhindar dari paparan sinar matahari? Pertanyaan ini mungkin muncul saat kamu menyadari betapa pentingnya melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Hal ini tentu saja tidak bisa dihindari, terutama bagi kamu yang memiliki banyak aktivitas di luar rumah.
Ada berbagai macam tabir surya (sunscreen) yang beredar di pasaran dan setiap produk menawarkan tingkatan SPF yang beragam mulai dari SPF 15, 30, sampai 50. Namun, apa arti dari angka yang ada di sunscreen-sunscreen ini? Bagaimana cara SPF bekerja? Dan kulit membutuhkan SPF yang mana, ya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Cara Kerja SPF dalam Melindungi Kulit
Sun protection factor (SPF) dapat diartikan sebagai kemampuan tabir surya dalam menahan sinar ultraviolet (UV) yang muncul akibat paparan terik matahari. Kekuatan tabir surya tergantung pada nilai SPF-nya. Nilai SPF terbagi menjadi beberapa tingkat, yaitu Rendah (6-10), Menengah (15-25), Tinggi (30 - 50) dan Sangat Tinggi (50+).
Formula ini menentukan SPF terbaik yang dibutuhkan kulitmu serta untuk memilih produk sunscreen terbaik untuk digunakan. Jika kamu beraktivitas di bawah terik sinar matahari, baiknya menggunakan tabir surya dengan SPF lebih tinggi.
Selain memanfaatkan SPF yang terkandung dalam sunscreen, apa yang bisa dilakukan saat berhadapan dengan paparan sinar matahari? Seperti yang disampaikan dalam Jurnal Pendidikan dan Keluarga (Universitas Padang), setiap orang dengan jenis kulit apapun harus melindungi kulitnya dari paparan sinar matahari. Jika tidak, paparan sinar UV dapat berisiko melampaui batas kemampuan kulit untuk bertahan dan menimbulkan efek tertentu pada kulit. Sebagai tindakan pencegahan, kamu dapat melakukan hal berikut:
1. Menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan pada pukul 10.00 - 16.00
2. Menggunakan aksesoris pelindung kulit, seperti baju lengan panjang, topi, payung, dan kacamata.
3. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan antioksidan yang mampu melindungi kulit dari sinar UV.
Berapa Minimal SPF untuk Wajah?
Lantas, berapa kadar SPF yang aman untuk wajah dan kulit supaya tidak terbakar sinar matahari? Menurut jurnal yang meneliti tentang penggunaan sunscreen, SPF yang ideal sebaiknya yang mampu melindungi kulit dari Ultraviolet-A (UVA) dan Ultraviolet-B (UVB) dengan nilai SPF di atas 15.
Namun, jika kamu banyak beraktivitas di luar ruangan, liburan ke pantai, atau pergi ke tempat yang tinggi paparan sinar matahari, ada baiknya melindungi kulitmu dengan memakai sunscreen dengan SPF lebih tinggi. Semakin tinggi nilai SPF pada sunscreen, semakin terlindungi juga kulitmu dari UVA/UVB.
Bagaimana Menentukan SPF yang Tepat untuk Kulit?
Berikut adalah beberapa pertimbangan yang sebaiknya kamu perhatikan saat menentukan nilai SPF dalam sunscreen:
1. Durasi Terpapar Sinar Matahari
Pemilihan SPF dalam sunscreen perlu disesuaikan dengan durasi berapa lama kamu ingin terpapar sinar matahari. Mengutip healthline, sinar matahari paling kuat berada di jam 10 pagi sampai 2 siang. Jika kamu beraktivitas yang rentan terpapar sinar matahari di jam tersebut, baiknya memakai sunscreen dengan SPF 50 untuk melindungi kulit dari efek negatif sinar UV. Healthline juga menganjurkan untuk tidak menghabiskan waktu lebih dari 20 menit di bawah sinar matahari untuk mengurangi risiko sunburn.
2. Sesuaikan dengan Jenis Kulit
Terdapat macam-macam jenis kulit dan kondisinya, misal kulit kering (seperti kusam, sedikit mengelupas atau tertarik), kulit berminyak di area tertentu, dan kulit yang sensitif. Pemilihan sunscreen ada baiknya disesuaikan dengan jenis kulit kamu.
Jika kamu memiliki tipe kulit berminyak, pastikan sunscreen yang kamu gunakan non-comedogenic dan matte finish untuk mengontrol produksi sebum. Untuk kulit kering, kamu bisa memilih sunscreen yang memiliki kandungan pelembap seperti vitamin E untuk menjaga kelembapan kulitmu.
3. Sesuaikan dengan Kondisi
Pertanyaan ini berkaitan dengan area terbuka seperti apakah kamu sedang beraktivitas? Apakah itu gunung, pantai, maupun area perkotaan. Setiap area memiliki kadar paparan sinar UV yang berbeda-beda sesuai dengan pita gelombang cahaya matahari. Sadari kapan kamu akan terekspos dengan matahari, apakah saat bepergian, beraktivitas, maupun saat bekerja.
Pastikan kamu memilih sunscreen bertekstur ringan, cepat menyerap, dan tidak lengket agar tidak mengganggu aktivitasmu. Jangan lupa untuk mengaplikasikan sunscreen setiap 2 sampai 4 jam sekali agar kulitmu tetap terlindungi.
Apa Guna UV Filter pada Sunscreen?
Tabir surya memiliki kemampuan untuk memfilter UVA dan UVB seperti berikut:
1. Filter Mineral
Filter mineral UV pada produk perlindungan matahari terdiri dari titanium dioksida dan zinc oksida. Mekanisme perlindungan filter UV ini berdasarkan kemampuannya menyerap sinar matahari dan juga efek sentuhan fisik, seperti pantulan sinar matahari.
2. Filter Kimia
Selain itu, ada filter UV kimia dengan mekanisme perlindungan yang semata-mata hanya untuk menyerap radiasi UV. Dalam hal ini, radiasi UV yang berbahaya diubah menjadi energi panas. Untuk mencapai perlindungan UVA/UVB yang diinginkan, berbagai filter UV digabungkan satu sama lain untuk mencapai spektrum perlindungan optimal. Selain faktor perlindungan matahari yang harus dicapai, aspek sensorik dan kriteria lainnya seperti tahan air juga berperan dalam memilih filter yang tepat.
3. Menghindari Kerusakan DNA
Sinar UVA tidak menimbulkan gejala menyakitkan pada kulit, tapi menembus sangat dalam ke dalam sel dermis. Sinar UVA juga merangsang pembentukan radikal bebas dan bisa merusak sel dan DNA dalam jangka panjang. Sinar UVB 'hanya' menembus ke dalam epidermis, tetapi juga dapat menyebabkan kulit terbakar dari sinar matahari dan kanker kulit. Menggunakan produk perlindungan sinar matahari membantu melindungi kamu dari sifat negatif radiasi UVA/UVB.
Rekomendasi Sunscreen dari NIVEA
NIVEA memiliki beragam rangkaian sunscreen yang dapat melindungi baik kulit tubuh dan wajahmu. Untuk melindungi kulit tubuhmu, kamu bisa menggunakan NIVEA Sun Daily Protection Sun Lotion. Sunscreen NIVEA ini mengandung SPF 33 PA+++ untuk melindungi kulit setiap hari dari paparan sinar matahari dan efek negatif UVA dan UVB. Lalu, vitamin C sebagai antioksidan-nya melindungi kulit dari radikal bebas yang berasal dari polusi dan paparan sinar UV. Teksturnya ringan dan tidak lengket sehingga dapat kamu gunakan setiap hari.
Selain melindungi kulit tubuh, gunakan sunscreen NIVEA untuk melindungi wajahmu dengan NIVEA Sun Face Serum Oil Control SPF 50+ PA+++, NIVEA SUN Face Serum Extra Protect Aura SPF50+ PA+++, dan NIVEA Sun Face Serum C&E SPF50 PA+++. Ketiga sunscreen ini dapat kamu gunakan sebagai primer make up juga, lho.
Bagi kamu yang memiliki kulit wajah berminyak, NIVEA Sun Face Serum Oil Control SPF 50+ PA+++ cocok untuk melindungi kulitmu. Kandungan Licorice Extract-nya dapat melembapkan kulit wajah dan L-Carnitine membantu mengurangi minyak berlebih sehingga make up tahan lama dan tidak luntur. Tekstur sunscreen ini ringan, tidak lengket, mudah meresap, mudah diratakan, dan non-whitecast. Untuk tipe kulit berminyak dan kombinasi, sunscreen ini aman karena non-acnegenic dan non-comedogenic.
Untuk pemilik tipe kulit normal dan kering, kamu dapat memilih NIVEA SUN Face Serum Extra Protect Aura SPF50+ PA+++. Kandungan vitamin E dalam sunscreen ini dapat melembapkan kulit wajah dan Licorice Extract juga Aura Boster membuat kulit tampak cerah beraura dan berseri seketika. Dengan format serum yang ringan berwarna pink, tidak lengket, mudah meresap, mudah diratakan, dan non-whitecast.
Lalu, untuk kamu yang memiliki tipe kulit kusam, lelah, dan memiliki noda hitam, NIVEA Sun Face Serum C&E SPF50 PA+++ cocok untuk kamu. Kandungan Super Vitamin C-nya untuk menyamarkan noda hitam dan 96% Purity Vitamin E untuk membantu melembapkan kulit. Sunscreen ini juga cocok digunakan setiap hari sebelum make up dengan teksturnya yang ringan dan cepat menyerap.
Apabila ada pertanyaan lebih lanjut terkait produk ini atau hal lainnya, silakan untuk menghubungi Official WhatsApp NIVEA - NIVI di 0821-1171-1788.