Panas di Dapur Bikin Berkeringat? Awas Kena Gerah Dapur

Keringat adalah kondisi yang lazim dialami seseorang saat berada di lingkungan dengan cuaca panas—termasuk saat suhu tubuh meningkat. Peluh yang keluar dari pori-pori ini pun merupakan salah satu skin language yang wajar, kecuali saat keringat yang dikeluarkan mulai berlebihan.

 

Ketika memasak di dapur, misalnya, kamu kerap akan berkeringat hebat meski tidak mengangkat banyak barang, bukan? Keadaan ini biasa disebut dengan istilah gerah dapur. Lantas, apa yang membuat aktivitas memasak jadi sampai menyebabkan berkeringat? Lalu, sejauh apa ekskresi keringat dinilai wajar?

 

Keringat Terdiri dari Apa Saja?

 

Sepintas kamu pasti hanya melihat bahwa keringat adalah butiran-butiran air yang muncul di permukaan kulit melalui pori-pori.  Namun sebenarnya, apa yang dimaksud dengan keringat dan apa fungsi keringat bagi tubuh manusia?

 

Keringat adalah cairan yang dikeluarkan atau diproduksi oleh kelenjar keringat dalam tubuh saat tubuh mulai . Adapun fungsi keringat adalah untuk membuat tubuh tetap merasa saat tubuh mulai merasa temperatur di sekitar yang cukup tinggi. Dalam kata lain, keringat membantu mengontrol suhu tubuh.

Kandungan dalam keringat pun tidak cuma air, lho. Selain air sebagai komposisi terbesarnya, keringat juga mengandung beberapa zat lain seperti garam, protein, urea, dan amonia sehingga keringat terasa cenderung asin.

 

Penyebab Keringat Berlebihan

 

Banyak yang menganggap bahwa berkeringat merupakan salah satu tanda bahwa kamu sehat. Faktanya, tidak selalu demikian.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, tubuh akan mulai memproduksi keringat saat merasakan suhu meningkat. Umumnya tubuh memiliki suhu internal sekitar 37 derajat dan apabila tubuh merasa lebih panas karena pengaruh dari eksternal sekalipun, maka keringat akan keluar.

 

Hal ini juga yang biasanya kamu alami saat memasak. Panasnya api dari kompor dan tubuh yang bergerak cepat untuk mengambil  dan mencuci bahan serta peralatan, dan sebagainya akan memicu suhu jadi meningkat. Hipotalamus akan memerintahkan kelenjar keringat untuk mulai memproduksi keringat untuk menstabilkan kembali suhu tubuh.

 

Makin tinggi suhu yang dirasakan oleh tubuh, makin banyak keringat yang dikeluarkan. Karena itu, makin lama kamu terpapar dengan suhu panas di dapur dan gerakan yang makin banyak dilakukan saat memasak, makin banyak keringat yang keluar.

 

Ada kalanya keringat berlebih juga terjadi meski seseorang tidak melakukan banyak aktivitas atau berada di lingkungan dengan suhu panas. Beberapa penyebab umumnya antara lain:

Sedang panik atau gugup

Mengonsumsi makanan tertentu seperti pedas atau minuman beralkohol

Ada riwayat penyakit tertentu seperti diabetes, hipertiroid, demam, dan lain sebagainya

 

Kamu tentu bisa merasakan apakah keringat banyak yang keluar merupakan kondisi yang wajar atau mengkhawatirkan. Biasanya, keringat berlebih yang ditimbulkan karena kondisi cukup serius ditandai dengan beberapa gejala lain, seperti jantung yang berdebar tidak normal, badan terasa lemas, merasa gelisah, dan sebagainya.

 

Mengatasi Keringat Berlebihan

 

Keringat bisa keluar di bagian mana saja pada tubuh dan tidak menimbulkan bau. Jika keringat sampai menimbulkan tertentu, maka itu artinya keringat telah bercampur dengan bakteri.

 

Ada dua jenis kelenjar keringat pada tubuh manusia, yakni kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar ekrin ada di mana saja, tetapi biasanya banyak berkumpul di telapak tangan, punggung, perut, dan lain-lain. Sementara itu, kelenjar apokrin yang berukuran lebih besar lebih banyak di area ketiak, dada, dan bawah perut hingga pangkal paha (dekat kemaluan).

 

Bau badan yang muncul biasanya terjadi pada keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin. Pasalnya, kelenjar apokrin memproduksi bakteri yang kemudian memecah keringat menjadi asam lemak dengan aroma yang khas.

 

Terlepas dari berbau atau tidak, keringat berlebihan akan membuatmu tidak nyaman dan bahkan kurang percaya diri. Berita baiknya, kamu bisa mengurangi produksi keringat berlebihan termasuk saat menikmati waktu memasak di dapur yang panas.

 

Cara mengatasi keringat berlebih yang paling mudah adalah dengan menggunakan antiperspiran. Antiperspiran adalah produk yang di dalamnya memiliki kandungan khusus untuk menyumbat kelenjar keringat sehingga produksi keringat pun akan berkurang. 

 

Jangan salah, antiperspirant dan deodoran adalah dua produk yang berbeda, lho. Antiperspiran fokus untuk mengurangi produksi keringat, sedangkan deodoran memiliki parfum yang berfungsi untuk menyamarkan bau badan.

 

Tenang saja, kamu bisa mendapatkan fungsi keduanya dalam satu produk, lho. Kini ada NIVEA BRIGHTENING HIJAB FRESH ROLL ON yang bisa memberikan fungsi deodoran dan antiperspiran sekaligus dalam satu produk. Tak cuma itu, produk ini juga mengandung vitamin C, ekstrak bunga sakura, dan 0% alkohol sehingga dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit area ketiak tanpa iritasi.

 

Dengan menggunakan NIVEA BRIGHTENING HIJAB FRESH ROLL ON, kamu jadi bebas beraktivitas di dapur tanpa harus khawatir berkeringat berlebihan bahkan saat menggunakan baju panjang dan hijab sekalipun. 

 

Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu gerah dapur dan apa yang menjadi penyebab terjadinya gerah dapur. Secara umum, kondisi ini wajar sebagai salah satu bentuk skin language tubuh untuk membuatmu tetap sejuk saat berada dalam situasi dengan suhu yang tinggi. 

 

Walau begitu, produksi keringat yang berlebihan—baik saat di dapur maupun luar dapur—akan membuatmu merasa tidak nyaman, bukan? Selain itu, keringat yang berlebihan juga dapat mengganggu penampilan hingga merusak kepercayaan diri.

 

Karena itu, jaga penampilan dan badan tetap segar meski aktif seharian dengan produk antiperspiran yang tepat, ya. Berbagai produk terbaik Nivea siap membantumu menjalani hari-hari dengan lebih nyaman dan bebas bergerak kapan saja!