Ada beberapa alasan mengapa berjilbab bisa membuat kamu lebih mudah dalam hal merawat kulit. Alasan pertama adalah pakaian yang kamu kenakan. Setelah berjilbab, tentu saja kamu tidak akan menggunakan pakaian terbuka, bukan? Secara otomatis kamu harus juga menutup seluruh aurat dengan cara memakai pakaian tertutup. Bahkan, kamu pun tidak disarankan memakai pakaian ketat yang memperlihatkan lekuk tubuh. Kamu harus memakai yang longgar.
Ketika kamu mengenakan pakaian longgar dan tertutup, maka kulit sudah terlindungi dari sinar matahari. Ini menurunkan potensi kulit mengalami sunburn atau bahkan kanker kulit.
Selain itu, ada juga kelebihan lainnya. Setelah memakai jilbab, kebanyakan wanita akan belajar dan mengamalkan ajaran agama Islam. Ia akan tahu hakekat menutup aurot dengan berjilbab itu agar wanita terlihat sederhana dan tidak berlebihan. Biasanya, meraka akan menjadi wanita yang tidak akan berlebihan dalam berdandan. Mereka tidak lagi menggunakan makeup berlebihan.
Dan apa yang imbasnya? Kamu harus tahu semakin sedikit menggunakan makeup maka semakin kecil risiko terkena masalah kulit wajah. Faktanya, semakin tebal makeup yang kamu gunakan, itu bisa membuat masalah kulit wajah muncul, terutama kulit menjadi kering dan berjerawat.
Jika kamu seorang hijaber, seharusnya kamu bersyukur. Karena dengan memakai jilbab, kulit kamu bisa lebih terjaga, setidaknya dari sengatan sinar matahari. Akan tetapi, bukan berarti kamu tidak perlu menjaga dan merawat kulit lho. Karena ada juga risiko masalah pada kulit yang mungkin bisa kamu alami.