Menjadi wanita aktif berhijab yang gemar berolahraga memang menantang. Selain harus memikirkan kenyamanan berbusana saat bergerak, ada juga tantangan lain yang sering dihadapi, yaitu masalah bau badan. Keringat yang berlebih, terutama setelah aktivitas fisik yang intens, bisa menjadi sumber bau tidak sedap. Hal ini tentu dapat mempengaruhi rasa percaya diri dan kenyamanan saat beraktivitas sehari-hari.
Namun, jangan khawatir, Girls! Ada berbagai langkah sederhana yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi masalah bau badan. Yuk, simak tips-tips berikut agar kamu selalu tampil prima dan nyaman dalam setiap aktivitas!
Penyebab Bau Badan pada Wanita
Sebelum
mengetahui cara
menghilangkan bau badan, kamu harus tahu apa saja penyebab bau badan pada wanita untuk
mengetahui akar permasalahan bau badanmu.
1. Perubahan Hormon
Perubahan hormon selama masa pubertas,
menstruasi, atau
menopause, dapat
meningkatkan aktivitas kelenjar apokrin, yang bertanggung jawab terhadap produksi keringat yang lebih banyak. Kelenjar ini terletak di area yang berbulu, seperti ketiak. Saat bakteri di kulit memecah protein dalam keringat
menjadi asam, bau badan pun timbul. P
roses ini bisa lebih intens pada wanita berhijab yang mungkin berkeringat lebih banyak karena pakaian tertutup.
2. Kehamilan
Selama kehamilan, tubuh wanita
mengalami berbagai perubahan hormonal yang signifikan. Peningkatan hormon estrogen dan progesteron dapat mempengaruhi kelenjar keringat, sehingga
menyebabkan produksi keringat yang lebih banyak. Selain itu, perubahan metabolisme dan berat badan juga bisa berkontribusi pada peningkatan bau badan selama kehamilan.
3. Stres
Keringat yang dihasilkan saat stres lebih banyak
mengandung protein dan lemak yang
menjadi makanan bagi bakteri penyebab bau badan. Semakin tinggi tingkat stres, semakin banyak keringat yang diproduksi, sehingga
meningkatkan risiko bau badan.
4. Diabetes
Diabetes dapat
menyebabkan ketidakseimbangan metabolik dalam tubuh yang berdampak pada bau badan.
Mengutip
Cleveland Clinic, salah satu kondisi yang terkait dengan diabetes adalah ketoasidosis, di mana tubuh memecah lemak
menjadi keton dan keringat yang dihasilkan memiliki bau seperti buah-buahan.
5. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Tertentu
Mengonsumsi makanan berbau tajam seperti bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah, serta minuman yang
mengandung kafein dapat mempengaruhi bau badan. Senyawa sulfur dalam makanan seperti bawang putih dapat diserap ke dalam aliran darah dan dikeluarkan melalui pori-pori kulit sehingga
menyebabkan bau badan, dikutip dari
Cleveland Clinic.
8 Cara Menghilangkan dan Mencegah Bau Badan Secara Alami
Jika kamu sudah
menemukan penyebab dari bau badanmu, coba terapkan 9 cara
menghilangkan dan
mencegah bau badan di bawah ini,
Girls!
1. Mandi dan Bersihkan Tubuh Secara Rutin
Mandi secara teratur adalah hal yang paling penting. Mandi minimal dua kali sehari dapat membantu
mengurangi bakteri dan keringat penyebab bau badan.
2. Gunakan Sabun Antibakteri saat Mandi
Sabun antibakteri efektif membunuh bakteri penyebab bau. Untuk
mencegah bau badan, pastikan
membersihkan area ketiak secara
menyeluruh dan tidak ada residu sabun yang tertinggal.
3. Keringkan Tubuh dengan Benar
Setelah mandi, pastikan tubuh benar-benar kering sebelum berpakaian. Karena kulit yang lembap dapat
menjadi tempat bakteri berkembang biak.
4. Pakai Deodoran yang Mengandung Antiperspirant Saat Olahraga
Menggunakan deodoran yang tepat sangat penting untuk kamu wanita berhijab agar terhindar dari bau badan saat berolahraga.
NIVEA Deo Hijab Active memberikan perlindungan 48 jam dengan kandungan
vitamin C untuk
menutrisi dan
mencerahkan kulit ketiak. Dengan
mengandung 0% alkohol*, deodoran yang
mengandung antiperspirant ini
mengurangi bakteri penyebab bau badan hingga lebih dari 99,9%**.
*Alcohol denat
**in-vitro tes dengan Corynebacterium jeikeium dan Staphylococcus epidermis
5. Pilih Bahan Pakaian yang Tepat
Pilih pakaian dan hijab dari bahan yang mudah
menyerap keringat seperti katun atau linen. Ini akan membantu
mengurangi kelembapan yang dapat
menyebabkan bau badan.
6. Rutin Mengganti dan Membersihkan Pakaian
Pastikan untuk
mengganti dan
mencuci pakaian serta hijabmu secara rutin, terutama setelah berolahraga. Ini membantu
menghilangkan bakteri dan keringat yang terperangkap di serat pakaian.
7. Cukur Bulu Ketiak Secara Berkala
Bulu ketiak dapat
menjadi tempat berkumpulnya bakteri penyebab bau.
Mencukurnya secara berkala dapat membantu
mengurangi bau badan.
8. Perhatikan Konsumsi Makanan
Kurangi konsumsi makanan yang dapat
menyebabkan bau badan seperti bawang putih dan makanan pedas. Fokus pada diet seimbang yang kaya sayuran dan buah.
Apabila ada pertanyaan lebih lanjut terkait produk ini atau hal lainnya, silakan untuk
menghubungi Official WhatsApp
NIVEA - NIVI di 0821-1171-1788.